Lihat ke Halaman Asli

SMKN 3 Yogyakarta

SMK Negeri 3 Yogyakarta

Kampanye Udara Bersih, SMK Negeri 3 Yogyakarta dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta adakan Uji Emisi Kendaraan Bermotor

Diperbarui: 27 Mei 2024   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta sedang menguji kendaraan guru dan siswa SMKN 3 Yogyakarta (Sumber: Istimewa/SMKN 3 Yogyakarta)

Yogyakarta (27/5) - Kesadaran terhadap lingkungan udara yang bersih merupakan salah satu bentuk bagian dari berbagai kegiatan kampanye kesadaran lingkungan dalam Program Sekolah Adiwiyata. SMK Negeri 3 Yogyakarta sebagai salah satu sekolah yang memiliki Program Adiwiyata bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup mengadakan kegiatan Uji Emisi Kendaraan Bermotor. Kampanye Udara bersih merupakan salah satu program yang digalakkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta yang sering digaungkan untuk membangun kesadaran lingkungan udara pada warga masyarakat.

Bertempat di Halaman depan SMK Negeri 3 Yogyakarta, Senin, 27 Mei 2024, SMK Negeri 3 Yogyakarta mendapatkan kesempatan menjadi tempat Uji Emisi kendaraaan bermotor yang diadakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta. Menurut Intan Dewani, selaku Ketua Tim Kerja Pengawasan Lingkungan Dinas Lingkungan Kota Yogyakarta, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Kampanye Udara Bersih dengan membangun kesadaran kendaraan rendah emisi. "Kegiatan ini merupakan tahun kedua kegiatan Uji Emisi Kendaraan yang mulai rutin dilakukan, serta menyasar target sekolah atau perkantoran, pada tahun ini salah satunya kegiatan berada di SMK Negeri 3 Yogyakarta", tambah Intan.

Menurut Faiz Mudhokhi, Wakil Kepala Sekolah urusan Humas dan Industri SMK Negeri 3 Yogyakarta, kerjasama dengan pihak luar sekolah seperti kegiatan Uji Emisi Kendaraan Bermotor sangat bermanfaat, dikarenakan sekaligus menguji kesadaran lingkungan udara sekitar warga sekolah. "Ternyata jumlah kendaraan baik motor atau mobil yang diuji oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta melebihi jumlah kendaraan yang direncanakan untuk diuji, awalnya hanya 80 kendaraan saja, namun ketika jelang akan selesai ada 10 lebih guru ataupun siswa ingin yang kendaraannya diuji emisinya", ungkap Faiz. "Saya bersyukur kesadaran warga sekolah dengan kondisi emisi kendaraannya cukup tinggi", tambahnya.

Uji Emisi dilakukan melalui knalpot kendaraan bermotor, tampak petugas sedang memasukan alat kedalam knalpot (Sumber: IstimewaSMKN 3 Yogyakarta) 

Senada dengan kenyataan yang terjadi, Intan menyatakan, "Kegiatan uji emisi ini tidak bertujuan untuk menghukum kendaraan yang ber-emisi tinggi, namun untuk mensosialisasikan kendaraan untuk rendah emisi bagi para siswa dan guru disekolah", tambah Intan. Harapan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta kepada pemilik kendaraan bermotor juga ikut memikirkan emisi kendaraannya sehingga tidak menyumbang polusi yang tinggi sehingga bersama-sama mengurangi emisi, selain itu kegiatan ini juga akan menjadi kegiatan rutin yang dilakukan diberbagai sekolah di Kota Yogyakarta.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline