Lihat ke Halaman Asli

Hosy Muhammad

Menjadi Pribadi yang Bermanfaat untuk Bangsa dan Negara

Multikulturalisme, Integrasi Bangsa dalam Keanekaragaman Indonesia

Diperbarui: 26 September 2024   16:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ferdianali

Dalam konteks ini multikulturalisme kerap dikenal seperti istilah multiras,multidentitas, multiagama,multibahasa,multietnis dan sebagainya. Kendati slogan Bhineka Tunggal Ika secara eksplisit telah menegaskan komitmen Bangsa Indonesia ini terhadap penerimaan multikulturalisme.

Multikulturalisme menggugah pertanyaan penting seperti bagaimana tentang orang-orang yang berbeda-beda namun dapat hidup bersama,dan bagaimana cara menyikapi sikap toleran terhadap perbedaan. 

Menurut Preston King, toleransi merupakan suatu sikap dimana seseorang yang toleran (tolerator) menoleransi keyakinan atau praktik yang sebenarnya ia tolak, dalam hal ini tolerator secara sadar untuk tidak ikut campur tangan dan di Indonesia indeks toleransi di tahun 2024 naik atau semakin membaik.

Pada masa orde baru memang multikultur belum diterima di kalangan masyarakat seperti peristiwa pembakaran tempat ibadah kerusuhan 1998, perang sampit dan tragedi poso. Dalam hal ini kalangan masyarakat masih acuh terhadap toleransi dan seiring berjalanya waktu dengan adanya pendidikan multikultualisme dan ajaran Semboyan Republik Indonesia menjadi pondasi yang baik sebagai integrasi Bangsa.

Dengan adanya semboyan Bhineka Tunggal Ika menjadi pondasi pemersatu bangsa karena hal ini dijadikan pelajaran untuk generasi bangsa untuk selalu menjunjun tinggi persatuan, Menurut Hosy; Jangan jadikan perbedaan sebagai perpecahan tetapi jadikanlah perbedaan sebagai ajang persatuan demi kemakmuran dan kerukunan Bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline