Lihat ke Halaman Asli

Syariah di Pasar Saham: Mengatur Transaksi dengan Etika

Diperbarui: 28 September 2024   10:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Ilustrasi : Davinci)

Pasar modal syariah adalah suatu sistem keuangan yang berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah, yang mengatur transaksi dengan etika dan moral yang tinggi. Dalam sistem ini, transaksi keuangan harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu agar sesuai dengan ajaran Islam. Dengan demikian, pasar modal syariah dapat menjadi alternatif yang lebih etis dan berkelanjutan bagi investor yang ingin berinvestasi dengan prinsip-prinsip yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Etika dalam Transaksi: Landasan bagi Kesuksesan

Dalam bertransaksi di pasar modal syariah, etika memegang peranan yang sangat penting. Etika ini meliputi beberapa aspek, seperti:

-Kejujuran: Transaksi harus dilakukan dengan kejujuran dan transparansi, tanpa ada unsur penipuan atau manipulasi. Dengan demikian, pihak-pihak yang terlibat dapat mempercayai satu sama lain dan membangun hubungan yang kuat.

-Keadilan: Transaksi harus dilakukan dengan adil dan tidak merugikan salah satu pihak. Dalam sistem ini, keadilan menjadi prinsip utama yang harus dijunjung tinggi.

-Tanggung jawab: Pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi harus bertanggung jawab atas tindakan mereka. Dengan demikian, mereka dapat mempertanggungjawabkan tindakan mereka dan memperbaiki kesalahan jika terjadi.

Contoh Transaksi yang Sesuai dengan Etika Syariah

Contoh transaksi yang sesuai dengan etika syariah adalah transaksi sukuk. Sukuk adalah instrumen keuangan yang berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah, yang memungkinkan investor untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek yang sesuai dengan ajaran Islam. Dalam transaksi sukuk, pihak-pihak yang terlibat harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu, seperti kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab.

(Ilustrasi : Davinci)

Manfaat Transaksi Syariah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline