Lihat ke Halaman Asli

Beginilah Cara Memilih Susu Balita Terbaik untuk Si Buah Hati

Diperbarui: 24 Agustus 2016   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Memilih susu untuk balita tidak boleh sembarangan. Susu balita terbaik memang sangat penting untuk pertumbuhan bayi. Tetapi jika salah pilih akibatnya fatal. perkembangannya bisa terganggu karena pemberian susu yang salah.

Bagaimana cara memilih susu balita yang paling baik?

Untuk menjawab pertanyaan di atas ibu harus tahu susu apa yang dibutuhkan anak ibu. Susu yang bagus di masa pertumbuhan adalah susu yang kandungannya hampir sama dengan susu ibu (ASI).

Memangnya ada?

Banyak. Hampir semua susu memiliki kandungan yang sama dengan kandungan yang ada dalam ASI. Hanya saja kadarnya yang berbeda. Dan yang paling mendekati kadar kandungan seperti ASI hanya susu kambing.

Memangnya apa saja kandungannya?

ASI mengandung mineral dan vitamin yang cukup untuk bayi. Dan susu yang baik untuk anak adalah yang hampir sama kandungannya dengan susu ibu. Kandungan tersebut di setiap 100 mili liternya adalah:

Protein 1, gram, Lemak 4,2 gram, Karbohidrat 7 gram, Laktoferin 250-270, Vitamin A 60 mcg, Vitamin D 0,01 mcg, Vitamin C 3,8 mcg, Kalsium 35 mg, Fosfor 15 mg, Besi 76 mcg, Natrium 15 mg, Ig A 119,6 mg, Ig G 2.9 mg, Ig M 2,9 mg, Lisosin 24,3-27,5 mg

Tetapi untuk mendapatkan susu kambing masih sangat sulit. Sehingga untuk mencari gantinya ibu bisa memilih susu sapi yang sekarng sudah banyak dikemas dengan berbagai jenis merk.

Tetapi perlu diingat, sebelum bayi berusia 2 tahun sebaiknya ibu memberikan ASI. Ibu boleh menambahkan susu formula lainnya, tetapi sifatnya hanya suplemen tambahan. Setelah 2 tahun ibu baru boleh tidak memberikan ASI lagi si buah hati.

Dan untuk mengetahui susu pertumbuhan balita terbaik ibu harus memperhatikan beberapa hal berikut ini:

  • Susu yang sesuai dengan kondisi anak
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline