Lihat ke Halaman Asli

Cara Mendidik Anak yang Nakal

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1422254749749169520

[caption id="attachment_366176" align="aligncenter" width="403" caption="sumber: www.fabmoms.co.id"][/caption]

Sikap disiplin sangat dibutuhkan bagi seseorang untuk mencapai kesuksesan. Disiplin itu tidak dapat datang secara tiba-tiba, sikap ini harus dipupuk sedari kecil. Tentu kita ingin si kecil sukses kan Moms ? Kalau si kecil menjadi anak yang disiplin tentu akan disukai banyak orang dan akan berprestasi. Tapi ada fase anak-anak yang membuat si kecil menjadi sulit di atur. Dan banyak Moms kesulitan untuk membentuk sikap disiplin ini pada si kecil.

Nah kebalikannya dari disiplin adalah nakal. Mungkin si kecil tidak mau di atur dan selalu membantah apa yang orangtua bilang.

Gimana ya supaya si kecil gak jadi anak yang nakal ?

1.Menanamkan pendidikan spiritual

Dengan mengajarkan nilai-nilai keagamaan sedari kecil akan membuat anak memiliki hati nurani yang benar.  Dengan pendidikan spiritual yang juga dibangun dari kecil akan membuat ia menjadi orang yang taat dan patuh beragama.

2.Meluangkan Waktu

Moms, jadilah pendengar yang baik bagi si kecil. Seringkali anak akan cenderung membantah jika orangtua memberi nasehat, tentu ini tidak akan terjadi jika si kecil merasa sudah didengar. Dengarkan cerita tentang apa yang terjadi di sekolahnya sehingga ia merasa juga didengar dan dimengerti. Jika benar-benar sibuk dengan pekerjaan, mungkin bisa malam sebelum si kecil tidur anda bisa membacakan cerita atau mengobrol  Kalau sudah berhasil menjadi sahabat si kecil,untuk menasehati tentu akan lebih mudah.

3.Disiplin

Berilah aturan di rumah yang harus dipahami si kecil. Dengan adanya aturan yang jelas, berilah pengertian juga kenapa adanya aturan dan tidak boleh dilanggar. Sehingga disiplin pada anak berdasarkan alasan yang jelas dan hukumannya sesuai. Ingat disiplin pada anak tidak selalu berarti secara keras atau fisik. Justru dengan membuat si kecil mengerti akibat dari tindakannya, hatinya akan terluka jika orangtuanya sedih.  Dan ingat hukuman yang sudah ditetapkan bersama, harus ditepati sehingga si kecil tidak ingin melanggarnya lagi.

4.Toleransi

Walaupun sudah ditetapkan peraturan, namanya juga anak kecil masih belum sepenuhnya mengerti seperti orang dewasa. Berilah sedikit toleransi tetapi harus ada batasnya. Misalnya si kecil memeberi salaman dengan tangan kiri hanya , Moms bisa cukup mengingatkannya lalu minta si kecil untuk tidak mengulanginya lagi.

5.Konsisten

Moms peraturan yang sudah dibentuk tentu saja harus juga dilakukan oleh orangtua. Terkadang malah anak nanti yang akan mengingatkan kita jika kita melanggar aturan yang sudah dibentuk. Misalnya semua makanan yang di piring harus dihabiskan,tapi kita sendiri tidak habis. Maka kita menunjukan bahwa kita tidak konsisten dengan peraturan yang ada.

Diatas adalah tips-tips yang bisa dilakukan untuk mendidik si kecil. Sikap disiplin anak memang harus dipupuk sedini mungkin, jadi jangan terlambat ya Moms. Orang tua tidak boleh teralu kasar ataupun teralu lembut. Nah kalau mau tau kelanjutannya mengenai sikap disiplin ini maka anda bisa langsung mengunjungi website www.fabmoms.co.id dan livechat langsung dengan psikologi anak:

Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi.

Rabu, 28 Jan 2015

Pukul : 14.00 -15.30




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline