Lihat ke Halaman Asli

Tehnik Mendidik Anak

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1422420760140460529

“Memukul anak berarti mengganggu proses belajar” ,yang dikemukakan Katharine C. Kersey.  Saat memukul anak, ia akan berhenti untuk sementara dan kita mengajarkan dia cara memukul secara tidak sadar. Itu tidak mengajarkan anak untuk memecahkan masalah dan bagaimana cara mengatasinya.

Nah apa sih Moms cara lain untuk mendidik anak ? Cobalah untuk menerapkan disiplin yang positif tanpa kekerasan. Tehnik untuk menggunakan disiplin yang positif :

1.Ketika – Maka

Ketika si kecil sudah melakukan tugas atau kewajibannya (mengerjakan pr,membantu membereskan rumah) maka si kecil boleh melakukan hal yang ia senangi (menonton TV,bermain dengan temannya).

2.Memberi Alternatif

Jangan berikan waktu bagi si kecil untuk berbuat nakal. Seperti saat di supermarket agar si kecil tidak berlari-larian atau menghilang, Moms bisa memberikan tugas sederhana untuk menyibukannya. Contohnya, Moms meminta agar ia mengambilkan 4 buah jeruk, atau memilih sereal kesukaannya,dan sebagainya.

3.Memberi Pujian

Terkadang kita hanya memarahi si kecil jika ia berbuat salah, namun kita sering melupakan untuk memberikan pujian seperti mengacungkan jempol ketika ia berbuat yang kita inginkan. Moms juga bisa membicarakan hal baik kepada Dads depan si kecil misalnya “ Harusnya tadi kamu liat pas Kayla tadi bantu mama di supermarket “. Si kecil suka dipuji, dan ia akan melakukan hal baik agar bisa diceritakan lagi.

4.Berikan Privasi

Ketika si kecil berbuat salah di tempat yang ramai, jangan pemalukan ia di depan semua orang. Ajak si kecil ke pojok untuk menasehatinya.

5.Sejajar dengan Anak

Ketika memberi nasihat kepada si kecil sebaiknya dilakukan dengan posisi sejajar dengan anak dan menatap mata si kecil agar ia mengerti bahwa kita serius.

Pada dasarnya yang dibutuhkan adalah “Menghormati/Respect”. Saat kita mengajarkan anak dengan menghargai, maka ia juga akan memperlakukan anda dengan hormat dan menghargai dirinya sendiri juga.

Mungkin Moms masih bingung atau kesulitan untuk menerapkan positif disiplin ini, karena selama ini sudah terbiasa dengan pola asuh yang berulang. Moms bisa kok mencoba bertanya melalui LiveChat bersama psikolog anak di www.fabmoms.co.id/page/livechat (https://www.fabmoms.co.id/page/livechat)

Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi.

Rabu, 28 Jan 2015 (Hari Ini)

Pukul : 14.00 -15.30

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline