Lihat ke Halaman Asli

Menjaga Keseimbangan Nutrisi Selama Ramadhan: Tips dan Rekomendasi yang Baik

Diperbarui: 25 Maret 2023   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ramadan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan suci ini, umat Muslim melakukan ibadah puasa yang meliputi menahan diri dari makan dan minum dari fajar hingga terbenamnya matahari. Selain itu, bulan Ramadan juga merupakan waktu yang tepat untuk memperbaiki pola makan dan menjaga keseimbangan nutrisi.

Namun, menjaga keseimbangan nutrisi selama Ramadan bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, karena waktu makan dan minum terbatas, seringkali kita merasa tergoda untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat, seperti makanan berlemak dan berkalori tinggi. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas beberapa tips dan rekomendasi untuk menjaga keseimbangan nutrisi selama Ramadan.

1. Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang

Selama Ramadan, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang. Pilihlah makanan yang kaya akan nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan karbohidrat kompleks. Konsumsi makanan yang seimbang akan membantu menjaga energi dan mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat.

2. Batasi konsumsi makanan dan minuman yang manis

Makanan dan minuman yang manis, seperti kue dan minuman bersoda, biasanya mengandung banyak gula dan kalori. Konsumsi makanan dan minuman yang manis dapat mengganggu keseimbangan nutrisi tubuh dan meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes dan obesitas. Oleh karena itu, batasi konsumsi makanan dan minuman yang manis selama Ramadan.

3. Minum cukup air putih

Ketika berpuasa, tubuh kita kekurangan cairan. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi cukup air putih selama waktu berbuka dan sahur. Air putih membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh dan membantu tubuh membuang racun.

4. Batasi konsumsi makanan yang digoreng dan berlemak

Makanan yang digoreng dan berlemak seringkali mengandung banyak kalori dan lemak jenuh. Konsumsi makanan yang digoreng dan berlemak dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan obesitas. Oleh karena itu, batasi konsumsi makanan yang digoreng dan berlemak selama Ramadan.

5. Jangan melewatkan sahur

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline