Setelah menempuh perjalanan selama 25 jam dari perairan Lombok - Nusa Tenggara Barat, KRI dokter Soeharso bernomor lambung 990 akhirnya bersandar di Pelabuhan Trisakti - Banjarmasin tadi pagi (28/08) . Usai penyambutan, Komandan KRI dokter Soeharso - Joko Setiyono mengatakan, selain mengangkut 107 Taruna Taruni Akademi Angkatan Laut, masyarakat juga berkesempatan mengunjungi rumah sakit terapung itu dalam kegiatan openship hingga 30 Agustus mendatang.
KRI dokter Soeharso yang kerap ditugaskan ke daerah-daerah bencana, memiliki perlengkapan medis yang cukup mumpuni, di antaranya 1 ruang UGD, 3 ruang bedah dan 5 dokter yang disiagakan. Kapal perang yang memiliki panjang 122 meter dan lebar 23 meter itu, juga menampung 2 unit helikopter dan puluhan truk pengangkut barang. Selama di Banjarmasin, para Taruna dan Taruni akan melakukan kunjungan ke sejumlah SMA, untuk memperkenalkan dan menarik minat para siswa untuk bergabung ke Akademi Angkatan Laut.
Seperti diberitakan, KRI dokter Soeharso yang merupakan rumah sakit terapung milik TNI AL membawa 96 Taruna dan 11 Taruni Akademi Angkatan Laut - AAL, dalam rangka latihan praktik Pelayaran Prajalasesya Tingkat II untuk angkatan 66. Kapal perang buatan Korea ini menjalani misi pertamanya, saat membantu korban Tsunami di Aceh pada 2004 lalu. (Ju)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H