Jabir Rohim - Salah seorang korban terbakar dan tenggelamnya kapal Satya Kencana 9 di peraian Tanjung Selatan akhir pekan lalu (04/08), hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit TPT Soeharsono - Banjarmasin dan belum diperbolehkan pulang. Diungkapkan Sri Purwanti - Isteri Korban, suaminya sering mengeluh sakit di bagian perut, yang diduga akibat terinjak penumpang lain saat ingin menyelamatkan diri.
Sehingga dokter belum memperbolehkan korban bersangkutan pulang, dan akan dilakukan ronsen untuk mengetahui penyakit yang diderita korban lebih lanjut. Kendati diakui Sri, kondisi korban sudah jauh lebih membaik dibandingkan sebelumnya, yang sering mengalami muntah - muntah.
Sri dan anaknya yang juga merupakan korban selamat dari kejadian tersebut mengaku cukup trauma, meski kondisinya tidak separah suaminya. Sri dan seluruh keluarga yang rencananya ingin menetap di Kandangan - Kabupaten HSS untuk keperluan kerjaan terpaksa tertunda, karena sang suami harus menjalani perawatan secara intensif. Seluruh harta yang Ia miliki juga telah habis, tenggelam di peraian Tanjung Selatan akibat kejadian tersebut. Untuk itu Ia berharap adanya bantuan dari Pemerintah Daerah, untuk memenuhi keperluan hidup sehari - hari.
Sementara itu menurut Farid - Kepala Ruangan Wira Rumah Sakit TPT Soeharsono, meski kondisi korban sudah jauh lebih baik, namun pihaknya belum dapat memberikan izin pulang karena korban sewaktu - waktu masih mengeluh sakit di bagian perut. Untuk itu rencananya akan dilakukan ronsen pada hari ini, untuk mengetahui gejala penyakit yang diderita korban.
Pihaknya juga telah memberikan perawatan secara intensif, semenjak korban dilarikan ke rumah sakit pasca kejadian tersebut.
Sepeti diketahui, Kapal penumpang KM Satya Kencana 9 terbakar di perairan Laut Jawa, tepatnya sekitar 54 mil barat daya perairan Tanjung Selatan - Kabupaten Tanah Laut pada sabtu pekan lalu (04/08). Satu orang dinyatakan meninggal dunia, dan 6 orang lainnya dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat.(Ju)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H