Lihat ke Halaman Asli

Smartfm Banjarmasin

A Part Of Magentic Network, Kompas Gramedia

Peduli Wabah Corona, Tukin Dipotong 2,5%

Diperbarui: 13 April 2020   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Istimewa

Sebagai wujud kepedulian atas terjadinya wabah CoVID-19, seluruh ASN di lingkungan Pemko Banjarmasin dihimbau untuk menyisihkan 2,5 % dari Tunjangan Kinerja (Tukin) yang diterima selama 3 bulan ke depan, melalui program ASN Peduli CoVID-19. Himbauan itu tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Banjarmasin Nomor 847 tahun 2020 yang mengacu pada Keputusan Bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat  serta Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kota Banjarmasin.

Pada press rilis release program ASN Peduli CoVID-19 di loby Balaikota siang tadi (13/04), Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menjelaskan, hasil penggalangan dana ini akan digukanan untuk membantu warga yang ekonominya terdampak langsung pada  saat pandemi Corona, melalui jejaring pengaman sosial. Selain itu sumbangan yang terkumpul juga akan digunakan untuk penanganan CoVID-19, seperti untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) dan peralatan pendukung tenaga medis lainnya.

"Meski jumlahnya ditentukan, saya yakin seluruh ASN akan menerima dengan lapang dada penyisihan Tukin ini sebagai bentuk empati terhadap warga yang memerlukan", ucapnya.

Sementara itu, Kepala BKD dan Diklat Kota Banjarmasin - M. Syafri Azmi menjelaskan, selama ini tukin yang dikeluarkan Pemko Banjarmasin kepada sikira 6 ribu ASN mencapai 15 Miliar setiap bulannya. Jika seluruh ASN bersedia menyisihkan Tukin-nya / maka akan  terkumpul lebih dari 1 koma 1 Miliar selama 3 bulan ke depan.

Sekedar diketahui, program serupa juga dijalankan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru, namun mendapatkan penolakangan dari sejumlah ASN. Penolakan tersebut berujung pada pelaporan ke Ombudsman perwakilan Kalsel, dengan alasan sumbangan yang akan diberikan besarannya ditentukan oleh pemerintah. (RZI)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline