Lihat ke Halaman Asli

Smartfm Banjarmasin

A Part Of Magentic Network, Kompas Gramedia

Pasien Positif Covid-19 di Kalsel Bertambah, Dua Punya Kaitan dengan ULIN-1

Diperbarui: 31 Maret 2020   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto : istimewa

Pada tanggal 31 Maret 2020 pukul 16.00 WITA, Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan (P3) COVID-19 Kalimantan Selatan kembali mengonfirmasi adanya penambahan 3 kasus positif baru. Yakni dua kasus berasal dari Kota Banjarmasin dan satu kasus dari Kabupaten Banjar.

Dalam rilis resmi yang diterima redaksi Smart FM Banjarmasin malam ini, Juru Bicara Gugus Tugas P3 COVID-19 Kalimantan Selatan, Muhammad Muslim, mengungkapkan bahwa dua dari tiga kasus baru merupakan hasil penelusuran tim yang menemukan adanya kontak erat dengan pasien ULIN-1, yang sudah terlebih dahulu terkonfirmasi positif dan dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin.

Ia menuturkan, saat ini dua kerabat dekat pasien ULIN-1 yang dinyatakan positif sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Mengingat tidak adanya gejala yang ditunjukkan, baik batuk ataupun gangguan pernapasan, yang biasanya dilaporkan para pasien yang diduga terinfeksi.

Sementara untuk kasus positif lainnya yang ditemukan dari Kabupaten Banjar, merupakan peningkatan status dari satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan kode ULIN-15. Kondisi yang bersangkutan saat ini belum stabil dan masih memerlukan alat bantu pernapasan, seperti pada saat masuk ke ruang isolasi di RSUD Ulin.

Ditambahkan Muslim, saat ini RSUD Ulin Banjarmasin yang merupakan RS rujukan untuk pasien COVID-19 kembali menerima dua PDP hasil rujukan dari Kota Banjarmasin dan Kabupaten Tabalong. PDP pertama warga Banjarmasin ber-KTP Pontianak, Kalimantan Barat dengan kode ULIN-24, yang kondisinya cukup lemah dan masih memerlukan perawatan intensif. Sedangkan satu lagi berkode ULIN-25 yang kondisinya juga cukup lemah dan memiliki riwayat perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan untuk mengikuti ijtima' yang juga diduga kuat menjadi salah satu titik penyebaran virus Corona ke sejumlah peserta yang hadir. (rzi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline