Lihat ke Halaman Asli

Smartfm Banjarmasin

A Part Of Magentic Network, Kompas Gramedia

Cegah Corona, Pressroom DPRD Kalsel Turut Disemprot Disinfektan

Diperbarui: 24 Maret 2020   15:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Hari pertama pemberlakuan Surat Edaran Gubernur Kalimantan Selatan terkait imbauan untuk bekerja dari rumah (Work from Home), Sekretariat DPRD Provinsi memanfaatkan kondisi itu untuk membersihkan ruangan dan melakukan penyemprotan disinfektan, Selasa (24/03) siang. Tak hanya di ruang kerja para pimpinan dan anggota dewan, namun juga ruang pressroom yang berada di lantai dasar gedung baru.

Sekretaris DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, A.M Rozaniansyah, membenarkan bahwa langkah penyemprotan disinfektan dilakukan untuk memastikan lingkungan kantor bebas dari virus, khususnya virus Corona yang memicu munculnya COVID-19. Apalagi saat ini terjadi peningkatan kasus di sejumlah daerah yang tentunya menimbulkan kekhawatiran.

Penyemprotan disinfektan menurutnya juga merupakan perintah serta arahan dari pimpinan, mengingat gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan kerap menerima tamu dari luar daerah. Mulai dari pejabat pemerintahan hingga anggota legislatif lainnya.

Sementara itu, terkait penerapan sistem kerja dari rumah bagi sebagian besar ASN dan tenaga kontrak, Nunung, panggilan akrabnya, berharap apapun yang terkait fasilitasi dan pekerjaan rutin di kantor dapat dikerjakan optimal sesuai arahan pimpinan dan tupoksi masing-masing. "Lakukan tugas dan pekerjaan di rumah sesuai arahan dengan tetap menjaga komunikasi, baik dengan pimpinan maupun rekan kerja," tuturnya.

Ia juga berharap situasi tanggap darurat COVID-19 dapat segera berakhir, agar roda pemerintahan dan sektor lainnya dapat kembali beraktivitas dengan normal. Mengingat kondisi ini sangat berpengaruh pada kinerja legislatif di tingkat provinsi, yang juga terjadi hampir di seluruh daerah.

dokpri

Nunung mengingatkan para staf dan pejabat di lingkungannya yang harus tetap bekerja, untuk menggunakan hand sanitizer dan memaksimalkan fasilitas cuci tangan menggunakan sabun guna mengurangi risiko paparan virus. Untuk sementara waktu, dirinya juga telah menerapkan absensi manual dan menghentikan sementara penggunaan absensi sidik jari hingga ada perkembangan selanjutnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, situasi di lingkungan Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan terlihat sepi. Hanya ada sebagian ASN dan tenaga kontrak yang hadir, ditambah sejumlah petugas kebersihan serta satpam yang masih bertugas. (eva/dprd)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline