Setelah banyak mendapat keluhan dari masyarakat, Pemko Banjarmasin melalui Dinas Perhubungan pada hari ini akhirnya menutup Pasar Tungging atau Pasar Tumpah di kawasan Lingkar Dalam, yang biasanya digelar setiap Kamis sore hingga malam hari (07/02). Penutupan ini dilakukan, karena arus lalu lintas di jalan nasional tersebut kerap mengalami kemacetan, akibat adanya dagangan yang digelar di tengah jalan. Kabid Keselamatan Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin - Naf'an menjelaskan, pihaknya telah berulang kali meminta pedagang untuk tidak lagi berjualan di lokasi tersebut.
Namun karena adanya kepentingan dari oknum warga setempat, negosiasi bersama pedagang yang disaksikan tokoh masyarakat setempat selalu menemui jalan buntu. Oleh karena itu, pihaknya mengambil langkah tegas dengan melarang pedagang berjualan, berdasarkan instruksi dari kepala daerah. Ia menjelaskan, pada penertiban kali ini, pihaknya masih memberikan toleransi kepada pedagang makanan tetap bisa menjajakan dagangannya selama tidak digelar di tengah jalan. Hal itu menurutnya untuk menghindari kerugian yang dialami pedagang, akibat makanan yang semula akan dijual menjadi basi. Namun mulai pekan depan, seluruh pedagang dilarang berjualan, dengan ancaman akan ditindak tegas jika masih nekad berjualan. Rz
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H