Lihat ke Halaman Asli

Smartfm Banjarmasin

A Part Of Magentic Network, Kompas Gramedia

Jiwa NU nya "Innalillah" kalau Tak Pilih 01

Diperbarui: 28 Januari 2019   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ma'ruf Amin saat menghadiri peringatan Hari Lahir Nahdatul Ulama ke - 93 dan Istighotsah PWNU Kalsel (26/01),

Ma'ruf Amin yang merupakan Calon Wakil Presiden nomor urut 01, secara terang - terangan meminta dukungan kepada warga Nahdatul Ulama - NU Kalimantan Selatan, agar memilih pasangan Capres dan Cawapres 01 pada pemilu serentak 17 April mendatang.

Usai menghadiri peringatan Hari Lahir Nahdatul Ulama ke - 93 dan Istighotsah PWNU Kalsel  sabtu (26/01), Ma'ruf menerangkan dirinya yang merupakan kader NU lah, yang menjadi alasan bahwa NU harus total memenangkan pasangan Jokowi- Ma'ruf Amin pada Pilpres mendatang. 

Sehingga apabila ada warga NU yang tidak memilih pasangan 01, maka menurutnya patut dipertanyakan jiwa NU nya.

"Kalau ada warga NU yang tidak memilih, maka jiwa NU nya Innalillah", ucap Ma'ruf saat memberikan sambutan".

Ia menargetkan, dapat memperoleh suara dukungan dari warga NU Kalimantan Selatan hingga 70%. Dalam upaya tersebut PWNU Kalimantan Selatan diminta terus melakukan konsolidasi hingga ke tingkat ranting, atau kepengurusan paling bawah.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Tanfidziyah PWNU Kalsel - Abdul Haris mengklaim, dukungan yang akan diberikan warga NU hanya bersifat personal, bukan atas nama kelembagaan. Mengingat yang bersangkutan merupakan salah seorang kader NU, sehingga ada kedekatan emosional yang terjalin antar sesama kader.

"Dukungan itu diberikan umpama dari anak untuk orangtua", tutur Hari saat dikonfirmasi sejumlah awak media.

Ia mengklaim tidak ada cara khusus yang akan dilakukan PWNU Kalsel, untuk memenangkan pasangan Capres dan Cawapres no 1, karena pada dasarnya NU bukan lah organisasi politik.

Seperti yang disampaikan Ketua Bawaslu Kalimantan Selatan - Iwan Setiawan sebelumnya, berdasarkan laporan yang disampaikan pihak panitia, kedatangan Ma'ruf Amin ke Kalsel hanya dalam rangka kunjungan keagamaan. 

Seharsunya tidak boleh ada indikasi kampanye, atau penyampaian visi misi selama kegiatan berlangsung. Saat dikonfirmasi terkait kegiatan Ma'ruf Amin pada peringatan Harlah NU, Iwan hanya memberikan jawaban akan mempelajari terlebih dahulu. (Ju)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline