Lihat ke Halaman Asli

Indonesia: Mana Pemudaku

Diperbarui: 12 Oktober 2015   23:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dahulu pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda dari penjuru Indonesia berkumpul menjadi satu. Mereka berikrar dengan lantang Sumpah Pemuda. Sumpah pemuda ini tidak bisa dianggap remeh karena dengan inilah cikal bakal dari persatuan Indonesia. Dengan semangat yang mereka miliki, jiwa niasionalisme yang sangat tinggi para pemuda bersatu dan dengan tekad yang bulat. Di momen ini juga untuk untuk pertama kali lagu Indonesia berkumandang hasil ciptaan dari W.R Supratman.

Namun setelah peristiwa sumpah pemuda , peristiwa proklamasi, dan peristiwa lainnya terjadi, semangat pemuda yang harusnya besar malah semakin turun. Indonesia sudah merdeka 70 tahun dan peristiwa sumpah pemuda sudah 87 tahun yang lalu, akan tetapi semakin lama jiwa nasionalisme dan patriotisme semakin luntur. Ini sungguh sangat disayangkan karena kemerdekaan yang didapat dengan mempertaruhkan jiwa dan raga sementara pemuda sekarang masih banyak yang mengisi kemerdekaan dengan hura hura saja.

Sekarang sikap dan moral anak bangsa sudah mulai menurun. Budaya luar dari akibat adanya globalisasi kurang dapat disikapi dengan baik. Sehingga budaya yang tidak sesuai dengan ketimuran semakin banyak. Selain itu pelajar yang seharusnya belajar dengan giat malah sering tawuran dan ikut ikutan geng motor. Tentu saja ini sudah sangat memprihatinkan dan diperlukan revolusi mental untuk mengubah sikap dan moral menjadi lebih baik.

Namun juga masih banyak pemuda yang masih punya sikap dan moral yang tinggi. Memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi. Mereka sadar bahwa mereka adalah tulang punggung bangsa. Tentu kita tahu bahwa maju tidaknya suatu bangsa tergantung dari pemudanya. Sebagai pemuda Indonesia kita harus membela dan membangun bangsa Indonesia. Sehingga dimasa depan Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar. 

Sebagai penutup marilah kita ikrarkan sumpah pemuda untuk mengingat kembali dan dapat mempresentasikan nilai sumpah pemuda dalam kehidupan berbangsa dan negara.

Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Semoga bermanfaat dan maju pemuda Indonesia

Posted by tgx




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline