Lihat ke Halaman Asli

Secangkir Puisi Kehidupan

Diperbarui: 30 Maret 2023   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Secangkir Puisi Kehidupan

 

Sebuah cangkir teronggok membisu

Kumasukkan kesedihan

Lalu kutambahkan sedikit kebahagiaan

Dan kuseduh dengan air mata

Mengepullah gelak tawa

Kuaduk dengan waktu

Tersajilah puisi kehidupan

Yang begitu pekat dan nikmat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline