Lihat ke Halaman Asli

Seminar Pendidikan Karakter Pelajar SMA Sekabupaten Tegal

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

139174279165682311

Seminar Pendidikan Karakter Pelajar SMA se-Kab Tegal di SMA Negeri 1 Pagerbarang

Seminar dengan Tema “Meraih mimpi dan masa depan gemilang dengan santun , bijak dan excellent” ini diselenggarakan oleh Keluarga Alumni SMA N 1 Pagerbarang bekerjasama dengan civitas akademik SMA dan OSIS SMA N 1 Pagerbarang. Seminar ini dilaksanakan pada Sabtu, 1 Pebruari 2014 di Gedung Serba Guna SMAN 1 Pagerbarang dihadiri oleh Kabag Pemerintahan yang mewakili Bupati Tegal yaitu Bapak Fakihurrokhim S.Sos. MM., dan Bapak Ahmad, S.Pd mewakili kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal yang sekarang ini menjabat sebagai Kepala SMA N 1 Pagerbarang. Selain itu, dihadiri oleh sebanyak ± 200 peserta dari pelajar SMA se-Kabupaten Tegal. Seminar pendidikan karakter ini dibagi menjadi dua Termin yaitu acara sambutan dan acara inti. Termin pertama adalah acara sambutan, sambutan dibawakan oleh Zeji Mandala, ST selaku ketua umum seminar pendidikan karakter, Bapak Ahmad S.Pd selaku kepala sekolah serta Bapak Fakihurrokhim S.Sos., MM., sebagai Kabag Pemerintah perwakilan dari setda Kabupaten Tegal. Dalam sambutannya mewakili Bupati Tegal, Pak Fakih sangat apresiasi terhadap seminar pendidikan karakter ini dan memaparkan bahwa setiap orang mempunyai kepribadian yang berbeda-beda yang diberikan oleh Tuhan. Kepribadian bukanlah karakter, karakter merupakan pemberian pandangan terhadap ilmu seperti kejujuran dan kecerdasan. Karakter tidak bisa diwariskan atau diberi akan tetapi dapat dikembangkan, karakter merupakan pilihan kita semua. Berbagai karakter di Indonesia banyak yang terlihat memilukan, mengerikan dan menyedihkan maka diperlukan perhatian yang serius dengan berbagai cara, diantaranya dengan Seminar seperti ini. Adapun terdapat konsep Memayu Hayuning Salira, Memayu Hayuning Bangsa, Memayu Hayuning Bawana (memelihara kesejahteraan diri, memelihara kesejahteraan bangsa dan memelihara kesejahteraan dunia) dan istilah mewongkan wong (memanusiakan manusia) yang dapat disumbangkan dalam pendidikan karakter. Di sisi lain, Bapak Fakih menjelaskan terdapat dua agenda penting yang perlu diperhatikan bagi siswa SMA dan mahasiswa yaitu lahirnya undang-undang tentang desa dan pemilihan umum. Pertama, lahirnya undang-undang tentang desa yang telah disahkan di akhir tahun 2013 yaitu berupa alokasi bantuan setiap desa sejumlah 500 juta sampai 1 milyar di Kabupaten Tegal yang bertujuan untuk mensejahterahkan masyarakat, di harapkan para peserta dapat mengawasi alokasi dana tersebut supaya tepat sasaran. Kedua, pemilihan Umum DPRD dan presiden, siswa sebagai pemilih pemula diharapkan dapat menentukan pilihan secara cerdas guna menentukan nasib bangsa lima tahun mendatang. Akhir sambutan beliau memberikan pesan kepada kelas XII yang merupakan sebagian besar dari peserta seminar pelajar SMA se-Kabupaten Tegal untuk membangun kepercayaan, motivasi untuk belajar keras dan membaca serta memanfaatkan teknologi secara Positif. Termin kedua yaitu acara inti berupa materi seminar tentang pendidikan karakter yang disampaikan oleh para aktivis kampus di Indonesia yang merupakan alumni SMA N 1 Pagerbarang. Adapun materi yang dipaparkan terbagi dalam 4 materi besar sebagai beikut: Pertama, mengenai pentingnya peran siswa SMA dalam perencanaan kota dan wilayah dipaparkan oleh Zeji Mandala, ST yang merupakan mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada Jurusan Teknik Perencanaan Kota dan Daerah. Materi pertama ini menekankan pentingnya peran siswa SMA dalam perencanaan tata kota dan wilayah. Peranan siswa tersebut, sebagai pembelajar bagi teman dan keluarga dekatnya, pembelajar bagi diri sendiri dan pembelajar inovator dalam tata ruang. Beberapa contoh yang dapat dilakukan oleh pelajar SMA adalah go green mulai dari lingkungan kita sendiri dengan membudayakan menanam tanaman di lingkungan rumah dan sekolah, bersepeda dan berjalan kaki menjadi budaya gaya hidup pelajar, pelajar malu menggunakan kendaraan sepeda motor dengan megubah gaya hidup “KECE” (keren cakep) menggunakan transportasi publik, hemat kertas, air listrik dan BBM dengan membudayakan NEBENG ketika berkendara. Selain itu, mengajak untuk peduli memasyarakatkan tata ruang, menata ruang untuk masyarakat bagi pelajar SMA se-Kabupaten Tegal dengan bergabung melalui beberapa komunitas penataan ruang salah satunya adalah Pemuda Tata Ruang (PETARUNG). Kedua, mengenai cara menggapai kesuksesan yang dipaparkan oleh Abdul rokhim mahasiswa Universitas Diponegoro Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota. Materi ini menekankan setiap siswa harus memiliki landasan dan tujuan hidup yang jelas, manajemen waktu yang baik, selalu positif thinking dan selalu optimis, belajar dari pengalaman dan mampu berkomunikasi dengan lingkungan sekitar. Ketiga, mengenai pentingnya peran organisasi bagi pelajar sebagai bekal menghadapi masa depan yang di paparkan oleh Muh. Rosyid Ridho Mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal (UPS) dan seorang aktivis sekaligus gubernur BEM FE UPS. Menurutnya, siswa yang aktif berorganisasi di lingkungan sekolah terbukti akan lebih bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya serta lebih berpeluang sukses untuk kedepannya. Keempat, mengenai Tips dan Trik masuk Perguruan Tinggi (PT) dan Universitas baik negeri maupun swasta mealui beasiswa Bidikmisi yang dipaparkan oleh Reni Mulyanti mahasiswa UNDIP jurusan Kesehatan Masyarakat. Menurutnya, masuk perguruan tinggi haruslah dipersiapkan mulai dari sekarang, masuk PT dan Universitas dapat melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan Ujian Mandiri. Kuliah tidak harus dimiliki oleh mereka yang mampu secara finansial melainkan siswa berprestasi yang kurang mampu juga dapat mengenyam bangku perkuliahan dengan berbagai macam beasiswa salah satunya melalui beasiswa Bidikmisi. Beasiswa bidikmisi adalah beasiswa yang menggratiskan biaya perkuliahan selama 8 semester dan bantuan hidup berupa living cost setiap bulannya. Jangan pesimis untuk kuliah, terbukti banyak dari alumni SMA N 1 Pagerbarang mendapatkan beasiswa bidikmisi setelah lolos Seleksi masuk perguruan Tinggi baik Negeri Maupun Swasta. Diakhir seminar beberapa peserta memberikan pesan dan kesan bahwa mereka menjadi termotivasi melanjutkan pendidikan lebih tinggi, bersemangat belajar untuk menghadapi ujian Nasional, berusaha untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, mereka berharap agar seminar pendidikan karakter seperti ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya khususnya bagi pelajar SMA se-Kabupaten Tegal. Penulis : Siska Melani (Mahasiswa Universitas Diponegoro)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline