Lihat ke Halaman Asli

3 Cara Mencapai Ketenangan Pikiran

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pikiran kadang susah di kendalikan, berkelana kesana kemari tidak tentu arah. Suka khawatir akan sesuatu yang akan terjadi. Pesimis dalam hidup padahal tidak tahu apa sebabnya. Ragu pada kemampuan diri sendiri dan merasa rendah diri dalam pergaulan sehingga menarik diri. Pada jaman sekarang lebih dikenal dengan sebutan galau. Galau serasa terhimpit, tertekan dan pikiran tidak menentu lainnya.

Penyebab pikiran yang galau dengan pikiran negatif lainnya mungkin juga disebabkan oleh faktor keturunan atau pun masalah-masalah hidup yang menghimpit sehari-hari. Semakin lama masalah itu bertumpuk tidak terselesaikan. Jika tidak tahan maka ada yang memutuskan untuk mengakhiri hidup dan itu terkadang di luar kesadarannya.

Oleh karna itu dibutuhkan pertahanan diri di dalam pikiran untuk menghalau semua masalah-masalah pikiran yakni ketenangan pikiran. Pikiran perlu istrahat dari hingar bingar masalah untuk memperkuat ketahanan tubuh atau sistem imun terhadap penyakit. Tidak dipungkiri kalau pikiran sering dilanda hal-hal negatif maka sistem pertahanan tubuh juga rapuh sehingga mudah terkena penyakit. Sebaliknya jika pikiran positif dan tenang maka sistem pertahanan tubuh akan kuat melawan berbagai penyakit.

Ada 3 cara untuk mencapai ketenangan pikiran yang begitu mudah dipraktekkan dalam hidup sehari-hari :

1.Meditasi

Pelajari cara melakukan meditasi sederhana melalui menggunakan mesin pencari google di internet atau dengan membaca buku yang khusus membahas tentang meditasi yang banyak tersedia di toko buku. Setelah begitu mengusai bagaimana caranya kemudian mulailah bermeditasi dengan rutin setiap hari. Misalnya luangkan waktu 30 menit setiap harinya bermeditasi ketika bangun tidur.

Teknik sederhana adalah dengan duduk rileks, badan tegak. Tariklah nafas dan perhatikan bagaimana udara masuk melalui hidung hingga paru-paru dan perhatikan juga bagaimana pergerakan rongga dada dan perut ketika bernafas tadi. Kemudian perhatikan pada saat udara keluar dari hidung. Lakukan berulang-ulang dan usahakan fikiran tetap fokus pada kegiatan bernafas. Pada awalnya memang agak sulit mempertahankan pikiran fokus pada nafas tapi usakan ketika pikiran tidak fokus karna memikirkan suatu hal tariklah kembali perhatian pada nafas.

Biasanya kalau sudah rutin melakukan meditasi maka pikiran akan semakin fokus pada pekerjaan dan tenang dalam memikirkan masalah hidup sehari-hari. Daya ingat juga akan semakin kuat. Dan pikiran pun rasanya tenang dan rileks menjalani hidup sehari-hari.

2.Berdoa

Berdoa juga sangat penting untuk mencapai ketengan pikiran. Dengan berdoa kita berkomunikasi dengan Tuhan Yang Maha Esa dan memohon perlindunganNya dalam semua aktivitas kita. Memohon kepadaNya supaya diberikan jalan keluar atas pemecahan masalah-masalah hidup kita. Kita menyadari bahwa kita adalah mahkluk yang lemah dengan berdoa. Apa saja permasalahan dalam hidup kita dan apa yang ingin kita capai bisa kita sampaikan dalam doa. Pada akhirnya ada seseorang tempat kita bersandar dan percaya kepadaNya membuat pikiran semakin tenang.

3.Menulis

Mulailah menulis sekarang tidak perlu menulis yang berat-berat. Menulis catatan harian setiap hari sudah sangat membantu membuat pikiran tenang dan rileks. Menulis apa saja yang kita alami dan apa saja masalah-masalah hidup kita dapat membuat beban pikiran menjadi ringan atau malah hilang sama sekali.

Menulis hampir sama dengan curhat kepada seseorang. Apa yang anda rasakan ketika curhat kepada seorang sahabat? Ada perasaan lega seolah telah terbebas dari masalah itu, hanya dengan mencurahkan saja masalah kita kepada orang lain dan belum ada tanggapan. Menulis juga ternyata fungsinya hampir sama, menuliskan beban hidup setiap hari membuat kita seolah terbebas dari masalah itu.

Maka lakukanlah ketiga hal diatas secara berbarengan untuk menciptakan ketenangan pikiran. Sehinga anda tetap tegar dan kuat ketika orang lain sudah menyerah kalah. Biasakan melakukan ketiga hal itu sehingga menjadi bagian dari karakter anda. Semakin rutin dilakukan maka semakin tenang pikiran anda. Maka rasa bahagia pun pasti singgah di pikiran anda, jika begitu apa lagi yang ada butuhkan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline