Lihat ke Halaman Asli

Sistem MCK (Mandi, Cuci, Kakus) yang Buruk

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemandangan yang miris aku saksikan setiap hari ketika aku berangkat ke sekolah yaitu tentang betapa buruknya sistem MCK di daerah ini. Padahal betapa berlimpahnya air di kabupaten Padang Lawas ini sebab ada bukit barisan pengahasil air bersih yang tidak jauh dari kota Sibuhuan.

Sepanjang perjalananku ke Sekolah yang jaraknya sekitar 10 KM, di pinggir jalan ada parit yang dialiri oleh air yang tidak pernah kering walau kemarau panjang sekali pun. Tidak ada masalah dengan parit yang dialiri air itu akan tetapi yang patut disayangkan adalah aktivitas ibu-ibu yang ada disana. Di sepanjang parit itu dari hilir hingga hulu, mereka mandi, mencuci dan buang air besar dan kecil. Di bagian hilir air parit ada orang sedang mandi atau mencuci piring dan pakaian sementara di hulu ada orang sedang buang air besar. Dengan santai saja mereka gosok gigi disana sementara di atasnya ada orang yang buang air besar.

Tapi anehnya mereka seperti tidak perduli dengan keadaan seperti itu dan merasa biasa saja karna mungkin sudah terbiasa dengan keadaan itu. Dari segi kesehatan tentu sangat tidak baik sebab segala macam bibit penyakit sudah ada disana. Bagaimana mungkin di sepanjang parit itu digunakan untuk MCK sekaligus.

Pemerintah Daerah juga seakan tutup mata pada keadaaan seperti itu. padahal seharusnya mereka membangun sarana prasara untuk mengatasi keadaan buruk ini. Jika masyarakatnya sehat maka tentu saja mereka dapat bekerja dengan lebih baik untuk memperbaiki kualitas hidup mereka. Akan tetapi kalau masyarakatnya sakit karna kesehatan yang diabaikan seperti itu bagaimana jadinya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline