Lihat ke Halaman Asli

Shalva Rizki Aulia

Murid SMPN 7 Depok

Burung Merpati dan Kancil

Diperbarui: 5 Desember 2023   06:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dahulu kala, di tengah hutan yang rimbun, hiduplah dua makhluk yang sangat berbeda: Burung Merpati dan Kancil. Burung Merpati dikenal sebagai makhluk yang selalu damai dan mempunyai hati yang tulus, sedangkan Kancil, meskipun cerdik, seringkali licik dan suka mencari keuntungan sendiri.

Suatu hari, hutan tersebut mengalami kekeringan yang luar biasa. Sumber-sumber air mulai mengering, dan makhluk-makhluk di hutan itu merasa khawatir akan nasib mereka. Melihat kondisi ini, Burung Merpati dan Kancil merasa bahwa mereka harus berbuat sesuatu untuk menyelamatkan hutan tersebut.

Burung Merpati, dengan hati yang tulus dan penuh kasih, mengajukan ide agar mereka mencari sumber air baru yang bisa dibagikan kepada semua makhluk di hutan. Kancil, di sisi lain, hanya tertawa dan berkata, "Apa gunanya mencari air bersama-sama? Aku bisa mencari air sendiri tanpa repot-repot harus berbagi."

Meskipun begitu, Burung Merpati tidak putus asa. Dia memutuskan untuk mencari sumber air bersama dengan harapan dapat membantu teman-temannya di hutan. Kancil, yang lebih memilih berjalan sendiri, pergi mencari air tanpa memberi tahu siapa pun.

Burung Merpati terbang melintasi hutan, dengan mata yang tajam mencari tanda-tanda sumber air. Setelah mencari cukup lama, dia menemukan mata air segar yang melimpah. Tanpa ragu, Burung Merpati kembali ke hutan dan memberi tahu semua makhluk tentang penemuan tersebut. Mereka bersama-sama menuju sumber air, dan setiap makhluk dapat minum dan menyegarkan diri.

Sementara itu, Kancil, yang mencari air sendiri, menemukan kolam kecil yang tersembunyi. Namun, kolam itu tidak cukup besar untuk menyelamatkan semua makhluk di hutan. Kancil menyadari bahwa dia tidak bisa mencapai tujuannya sendiri, dan dia merasa menyesal karena tidak mau bekerja sama dengan yang lain.

Ketika Burung Merpati mengetahui bahwa Kancil menemukan kolam kecil, dia tidak marah. Sebaliknya, dia mengajak Kancil untuk bergabung dengan mereka di mata air yang lebih besar. Kancil yang akhirnya menyadari pentingnya kerja sama, setuju untuk bergabung.

Segera setelah itu, hutan tersebut menjadi hidup kembali. Semua makhluk, besar dan kecil, bersatu untuk merayakan air yang telah mereka temukan bersama-sama. Burung Merpati tersenyum, merasa bahagia karena dapat membantu teman-temannya, sementara Kancil belajar bahwa kerja sama bisa membawa hasil yang lebih baik daripada bertindak sendiri.

Amanat dari kisah ini adalah bahwa kerja sama membawa manfaat yang lebih besar daripada mencari keuntungan sendiri. Terkadang, kita harus bersatu dan berbagi untuk mengatasi kesulitan. Dalam perbedaan dan kekhasan masing-masing, kita dapat menemukan kekuatan yang luar biasa jika kita bersedia bekerja sama. Dengan berbagi, kita tidak hanya memperoleh kebahagiaan sendiri tetapi juga memberikan kebahagiaan kepada orang lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline