Lihat ke Halaman Asli

Naufal Almiftah

Mahasiswa Robotika dan Kecerdasan Buatan - Universitas Airlangga

Menggagas Literasi Sejak Dini: Inisiatif Kelompok BBK3 Universitas Airlangga Dalam Mengenalkan Dasar Google Docs Kepada Siswa SDN 1 Blimbingsari

Diperbarui: 23 Januari 2024   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok BBK3 Universitas Airlangga Bersama Para Siswa (Dok. pribadi)

Dalam upaya untuk memajukan pendidikan di era digital, Kelompok BBK3-Blimbingsari Universitas Airlangga menggelar kegiatan inovatif dengan memberikan pengajaran dasar aplikasi Google Docs kepada anak-anak kelas 4 SD. Bertempat di SDN 1 Blimbingsari, kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dan siswi kelas 4 SD. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkenalkan mereka pada dunia teknologi dengan cara yang menyenangkan dan edukatif serta menyiapkan bekal kepada generasi muda untuk dapat mengoprasikan aplikasi profesional sejak dini. 

Menyentuh Teknologi Modern

Dalam sesi pengajaran ini, para siswa diajak untuk berinteraksi dengan aplikasi Google Docs, membuka pintu untuk pemahaman teknologi modern sejak dini. Dengan menggunakan metode mengajar dan mempraktekkan, para siswa dapat mengikuti dan memahami materi yang disampaikan secara ringan dan antusias. Penerapan Google Docs pada pendidikan dasar, telah terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis dan kolaboratif siswa. Mereka belajar untuk mengorganisir pikiran, menyusun kata dengan lebih baik, dan menghargai proses kerja sama dalam mengerjakan tugas bersama teman sekelas. Selain itu, kemudahan akses Google Docs memungkinkan proses belajar tidak terbatas di dalam kelas, tetapi juga bisa dilanjutkan di rumah, dengan dukungan dari orang tua.

Proses Pengajaran Kepada Para Siswa (Dok. pribadi)

Manfaat Literasi Digital Sejak Dini

Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan keterampilan praktis menggunakan aplikasi Google Docs, tetapi juga memperkenalkan konsep literasi digital. Melalui program ini, siswa tidak hanya belajar menggunakan alat digital tetapi juga mengembangkan keterampilan penting seperti berpikir kritis, memecahkan masalah, dan komunikasi yang efektif. Kegiatan ini merupakan langkah awal yang menjanjikan untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cakap dalam literasi tradisional tetapi juga literasi digital.

Tanggapan Positif dari Tenaga Pengajar

Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam mata pelajaran ini menerima respon yang positif dari seluruh tenaga pengajar yang ada di SDN 1 Blimbingsari. Mereka melihat bahwa penguasaan literasi digital menjadi kebutuhan esensial dalam perkembangan pendidikan anak-anak di era digital ini. "Kegiatan seperti ini mestinya dilakukan secara rutin, saya berharap para siswa dan siswi dapat mendapatkan bekal yang nantinya akan berguna untuk masa depan mereka," Ucap kepala SDN 1 Blimbingsari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline