Kepada dua titik air hujan
Yang merayap saling mendahului
Di muka jendala basah seusai hujan
Berbayang semua yang pernah terjadi
Tentang dirimu dan diriku
Yang jatuh tanpa diminta pada cinta
Saling menyapa di satu waktu dahulu
Untuk kemudian sejenak merasa nyaman
Berdua menjalani nasib cinta
Saat alam meminta kita menjadi satu
Pada waktu dan saat tak diinginkan