Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Pada Dua Titik Air Hujan

Diperbarui: 7 September 2017   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

The Blur of the Rain by Leonid Afremov (deviantart.com)

Kepada dua titik air hujan

Yang merayap saling mendahului

Di muka jendala basah seusai hujan

Berbayang semua yang pernah terjadi

Tentang dirimu dan diriku

Yang jatuh tanpa diminta pada cinta

Saling menyapa di satu waktu dahulu

Untuk kemudian sejenak merasa nyaman

Berdua menjalani nasib cinta

Saat alam meminta kita menjadi satu

Pada waktu dan saat tak diinginkan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline