"Untuk dapat terus berinovasi, perlu digalakkan semangat berinovasi pada seluruh warga sekolah. Buat mereka bangga sehingga akan terus mengembangkan kreativitasnya untuk berkarya dan berinovasi," ujar Farichin, M.MPd Kepala SMP Negeri 1 Bojong, KabupatenTegal.
Seperti halnya karya inovasi "Batik Tiup sebagai alternatif batik berciri khas sekolah." Awalnya target SMP Negri 1 Bojong hanya sampai pada lolos masuk kategori layak pameran.
"Alhamdulillah berkat kerja sama semua tim, pada sesi display dan juga wawancara, akhirnya karya kami bisa masuk terbaik ke-3 kategori Manajemen Sekolah Nondigital," tambah Farichin, M.MPd.
Ini semua bertolak dari tujuan kegiatan ini, yaitu meningkatkan semangat berinovasi pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Kabupaten Tegal Jawa Tengah.
Sebagai diketahui, Batik Tiup merupakan batik kontemporer yang dihasilkan dari Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Negeri 1 Bojong Kabupaten Tegal Jawa Tengah.
Disebut Batik Tiup karena pola-pola yang ada dihasilkan dari proses peniupan bahan batik. Bahan yang ditiup adalah lilin malam yang telah dipanaskan. Peniupan dilakukan di atas kain yang telah dibentangkan sehingga menimbulkan pola-pola tertentu.
Bedanya dengan batik ciprat adalah hasil tipuan akan lebih bisa bergradasi dengan arah yang dapat diprediksikan. Bentuk pola bisa seperti tumpahan air, percikan air, dan lainnya sehingga secara keseluruhan akan tampak seperti pola bintang pada galaksi.
Raih Prestasi
Dalam rangka Hari Guru 2023, Dinas Pendidikan Kabupaten Tegal, Bapeda, MKKS atau Musyawarah Kerja Kepala Sekolah dan KWK atau Komisariat Wilayah Kecamatan KabupatenTegal melaksanakan ajang Inovasi Pendidikan. Bertempat di gedung Korpri Kabupaten Tegal, pelaksanaan tersebut digelar pada 12 Desember 2023.