Cerah wajahmu semua penatap berseru
Molek bidadari rambutnya tegerai sebahu
Senyum kembali manis tatapannya sendu
Siapa lekas merayu hadiahnya bercumbu
Lebih dua puluh purnama berlinang sedih
Anak anak berduka lincahnya dikekang buih
Tsunami wabah kerap rendam tak pilih pilih
Rintihan hingga membisu bagai lenyap kasih
Kini lingkaran pelangi kembali mendekorasi
Setengahnya membuaikan keindahan pagi