Lihat ke Halaman Asli

Slamet Arsa Wijaya

Tak neko-neko dan semangat. Sangat menyukai puisi dan karya sastra lainnya. Kegiatan lain membaca dan menulis, nonton wayang kulit, main gamelan dan menyukai tembang-tembang tradisi, khususnya tembang Jawa.

Dawai-dawai Rindu

Diperbarui: 12 Desember 2020   19:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PxHere.com

Di tatapan mata nampak diam beribu bahasa

Tapi gelombang tak henti alirakan getaran kalbu

Awan-awan putih yang tersemai heningkan rasa

Konfigurasikan wajahmu dalam dawai-dawai rindu

Di buliran waktu terus petik bunga-bunga harapan

Senyum terbungkus plastik tergeletak di atas meja

Candamu terselip di lembar-lembar kertas catatan

Di kaki langit nan jauh cahaya cinta tetap menyala

Semilir segar senja itu adalah salam sayangmu

Yang menjadi penenang kala jenuh dikulum letih

Embun pagi lenyapkan penat yang meluruh kalbu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline