Lihat ke Halaman Asli

Slamet Arsa Wijaya

Tak neko-neko dan semangat. Sangat menyukai puisi dan karya sastra lainnya. Kegiatan lain membaca dan menulis, nonton wayang kulit, main gamelan dan menyukai tembang-tembang tradisi, khususnya tembang Jawa.

Manis Senyumu Pahitnya Pertiwiku Manahan Duka

Diperbarui: 25 November 2020   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Republika.co.id

 

Saat plastik gantikan daun-daun tanda sejuk kian lenyap

Logam gusur peran pohon-pohon tandai dunia kan pengap

Sampah plastik makin terpendam tanah pun megap-megap 

Demikian penebangan pohon dimana-mana makin kalap

Tak puas menebang saat kemarau dikirimkan asap-asap

 

Nafasmu lega semilir sejuk ke dada mengeruk laba besar

Berpikirkah nadi sungai-sungai payah sampah bertebar

Dengar sih ada pimpinan kritisi sterofoam menghampar

Tapi ya sudahlah itu sama omongan orang-orang pasar 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline