Embung embun di antara daun-duan lebat
Sejuk menyiramkan pekerti tuk bekal akhirat
Predikat ini di kasat mata buatmu sudah melekat
Maka heran bila keniscayaan ini kau lupa martabat
Mestinya telaga dalam cermin jernih nurani
Perilaku bijaksana dan banyak dimengerti
Asuhannya para bintang penuh menerangi
Menimang bulan tuk hiasi mimpi-mimpi
Jelaga, awan hitam, kelabu, awan putih
Adalah cernaan makna dikupas manjadi asih
Bagimu itu dinamika yang tak ada saling selisih