Lihat ke Halaman Asli

Slamet Arsa Wijaya

Tak neko-neko dan semangat. Sangat menyukai puisi dan karya sastra lainnya. Kegiatan lain membaca dan menulis, nonton wayang kulit, main gamelan dan menyukai tembang-tembang tradisi, khususnya tembang Jawa.

Kau dan Borobudur

Diperbarui: 11 September 2020   10:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam ketinggian kau simpan kesederhanaan

Pesona cuat ke langit akui tetap jadi bahawan

Sejukkan saat sengat cairkan dalam kebekuan

Kau sumber air hapus dahaga dan kehausan

Mercusuar dunia tempat pelebur gelisah

Bagai mata angin sejuk tiup segala resah

Tempat mata dewata ketentraman singgah

Keagungan dan liku liku rapi dicatat sejarah

Sebelum kompas mengarahmu ke singgasana

Kau jadi embun sejuk dalam kehasuan aksara

Menebar lembar lembar makna pada para siswa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline