Lihat ke Halaman Asli

Tim Pengabdian Prodi Dikdas SPs UM Bantu Guru SDN Balearjosari 1 Kota Malang Kembangkan Soal Numerasi

Diperbarui: 16 Juli 2024   08:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Malang, 16 Juli 2024 - Tim pengabdian program studi pendidikan dasar sekolah pascasarjana (SPs), Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SDN Balearjosari, Kota Malang, pada tanggal 11 Juli 2024. Kegiatan ini melibatkan 30 orang guru dan berfokus pada pengembangan soal numerasi berbasis sosiokultural bagi guru sekolah dasar.
Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Tim Pengabdian, Dr. Slamet Arifin, S.Pd., M.Pd., yang memberikan materi tentang "Pengembangan Numerasi di Berbagai Mata Pelajaran". Dalam presentasinya, Dr. Slamet menekankan pentingnya integrasi numerasi dalam berbagai mata pelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa.
Selain itu, anggota tim pengabdian, Dr. Intan Sari Rufiana, juga turut memberikan materi yang tidak kalah pentingnya dengan topik "Pemanfaatan Asesmen Formatif untuk Meningkatkan Literasi Numerasi Siswa". Dr. Intan menjelaskan bagaimana asesmen formatif dapat digunakan sebagai alat untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa dan mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif.

Tim pengabdian ini juga terdiri dari Dr. Siti Faizah, Dr. Sri Rahayuningsih, dan mahasiswa Bunga Ayu Dibtasari, S.Pd., yang semuanya berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan ini. Keterlibatan mereka menunjukkan kolaborasi yang kuat antara dosen dan mahasiswa dalam menjalankan program pengabdian masyarakat.

Dokumentasi Pribadi

Kepala Sekolah SDN Balearjosari  Kota Malang, Winanjar Rahayu, M.Pd., menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh tim pengabdian SPs Universitas Negeri Malang. "Kami sangat berterima kasih atas ilmu dan pengalaman yang dibagikan oleh tim pengabdian. Ini akan sangat bermanfaat bagi para guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif," ujarnya.

Para guru yang mengikuti kegiatan ini mengaku mendapatkan banyak manfaat, terutama dalam hal pengembangan materi pembelajaran yang lebih kontekstual dan relevan dengan lingkungan sosial budaya siswa. Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar.

Kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari komitmen SPs Universitas Negeri Malang untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya melalui pemberdayaan guru dalam pengembangan pembelajaran yang inovatif dan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline