Lihat ke Halaman Asli

Dikdas UM Selenggarakan Guest Lecture Learning Readiness in Inclusive School Bekerjasama dengan UKM dan CITSE

Diperbarui: 10 Oktober 2023   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Malang, 10 Oktober 2023 - Prodi Pendidikan Dasar, Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Negeri Malang (UM) bersama dengan Center of Innovation and Training in Special Education (CITSE) serta Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) telah sukses menggelar acara guest lecture bertajuk "Learning Readiness in Inclusive School." Acara berlangsung pada Selasa, 10 Oktober 2023 di Aula Lt. 9 Gedung A.21 UM. Acara tersebut menjadi wadah bagi peserta untuk memahami lebih dalam mengenai persiapan belajar dalam lingkungan sekolah inklusif.

Kerjasama antara SPs UM, CITSE, dan UKM dalam menyelenggarakan acara ini memperkuat komitmen bersama untuk meningkatkan pendidikan inklusif dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang tantangan dan solusi dalam konteks anak-anak dengan kebutuhan khusus.


Direktur SPs UM, Prof. Dr. Adi Atmoko, M.Si., M.Pd., dalam sambutannya mengatakan, "Kami sangat gembira bisa menyelenggarakan acara ini berkat kerja sama SPs, UKM, dan CITSE serta partisipasi semua peserta. Pendidikan inklusif adalah fokus kita dalam memberikan layanan pendidikan dan memastikan bahwa semua anak memiliki kesempatan belajar yang setara ."

Acara ini dihadiri oleh sejumlah peserta, termasuk mahasiswa  UM, dosen, praktisi pendidikan, serta perwakilan dari CITSE. Mereka berkumpul untuk mendengarkan materi dari tiga dosen tamu yang ahli dalam bidang pendidikan inklusif.

dokpri

Sesi pertama disampaikan oleh Dr. Mohd Mkhtar Hj Tahar dari UKM, yang membahas "Child with Specific Learning Disability (SLD)." Dr. Mohd Mkhtar Hj Tahar adalah seorang pakar dengan pengalaman luas dalam mendukung anak-anak dengan SLD.

Sesi kedua, yang membahas "Child with Low Vision in Inclusive School," dipresentasikan oleh Dr. Norsidah Mohamad Salleh, juga dari UKM. Dr. Norsidah Mohamad Salleh telah berperan aktif dalam pengembangan metode pembelajaran yang mendukung anak-anak dengan masalah penglihatan rendah.

Sesi terakhir, yang membahas "Child with Hearing Impairment in Inclusive School," diberikan oleh Dr. Khairul Farhah Binti Khairudin, juga dari UKM, yang membawa pengetahuan mendalam tentang bagaimana mendukung anak-anak dengan gangguan pendengaran di lingkungan sekolah inklusif.

Acara ini juga menampilkan sesi diskusi kelompok yang sangat interaktif, di mana peserta dapat bertukar ide dan pengalaman mereka dalam konteks pendidikan inklusif.

Kerjasama yang kuat antara SPs UM, CITSE, dan UKM dalam acara "Learning Readiness in Inclusive School" ini memberikan wawasan berharga dan memperkaya pemahaman tentang cara mempersiapkan anak-anak dengan kebutuhan khusus untuk belajar dengan sukses dalam lingkungan pendidikan inklusif. Hal ini juga menjadi bukti nyata dari upaya kolaboratif dalam meningkatkan kualitas pendidikan inklusif di tingkat lokal dan internasional.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline