Lihat ke Halaman Asli

Dosen UNIMMA Lakukan Pendampingan Pertanian Inovatif di Desa Gandusari

Diperbarui: 13 Juni 2024   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamera Smartphone (Dok. pribadi)

Magelang---Dosen UNIMMA lakukan kegiatan pengabdian di Desa Gandusari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini merupakan implementasi program Pengabdian Dosen Mandiri sebagai tindak lanjut kerjasama Universitas Muhammadiyah Magelang dengan Desa Bandongan. Pengabdian Dosen Mandiri merupakan upaya dari dosen UNIMMA untuk desa sekitar yang bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan dan pembukuan di sektor pertanian Desa Gandusari.

Kegiatan pengabdian bertajuk "Perkembangan Pertanian Inovatif di Desa Gandusari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang : Hasil Pengabdian Dosen Mandiri Universitas Muhammadiyah Magelang" ini diketuai oleh Ardhin Primadewi, S.Si., M.TI (dosen prodi Teknik Informatika UNIMMA) dan 4 mahasiswa semester enam dari prodi Teknik informatika yaitu Ainul(21), Naufal(22), Miko(21), Shandy(21). Tema tersebut diambil dengan tujuan untuk mengurangi masalah yang ada di Desa Gandusari sebagai bagian dari perintisan Kawasan Umpak Sumbing. Di dalam pengembangan kawasan tersebut, pembudidayaan tanaman langka pada Kelompok Masyarakat (Pokmas) Gandusari Hijau. Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 (lima) bulan mulai tanggal 27 Oktober 2023 dan berakhir pada 25 Februari 2024.  

Pengabdian ini diawali dengan Forum Group Discussion (FGD) dengan pihak Kecamatan Bandongan dan Desa Gandusari. Kemudian dilanjutkan dengan mahasiswa ditempatkan di Desa Gandusari untuk dapat mengetahui permasalahan desa. Hasilnya diketahui bahwa perlu adanya pendampingan Pokmas khususnya pada pembibitan tanaman langka.

Kamera Smartphone (Dok. pribadi)

Pendampingan pokmas dilakukan dengan sosialisasi yang dilaksanakan pada 15 Februari 2024 dengan tajuk "Sosialisasi dan pendampingan pembudidayaan serta pembibitan tanaman non endemik". Sosialisasi ini dihadiri  15 peserta yang merupakan kelompok petani budidaya tanaman langka, mahasiswa, dan dosen. Narasumber sosialisasi yaitu Dr. Tri Suwarni Wahyudiningsih, S. Si., M.Si dari Universitas Tidar Magelang yang sudah banyak melakukan riset kehutanan sangat sesuai dengan jenis tanaman langka yang ada di Gandusari Hijau. Kegiatan ini disambut baik oleh  Bapak Ary Hasan selaku pembimbing lapangan dan pemilik Gandusari Hijau mengatakan bahwa;

 "Saya sangat senang dan menyambut baik dengan adanya kegiatan ini karena pada kelompok pembudidaya masih dengan cara otodidak dalam melakukan penanaman sehingga menyebabkan penanaman dan pembukuan jauh dibawah rata-rata" (ed)

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Tri Suwarni Wahyudiningsih, S. Si., M.Si selaku narasumber menyampaikan bahwa:

"Daerah ini dapat digunakan sebagai wisata edukasi selain membudidayakan tanaman langka karena beragamnya tanaman yang ada di daerah tersebut." (ed)

Selain sebagai program pengabdian, kegiatan ini juga mendukung salah satu program Pemerintah Kabupaten Magelang yang bernama UMPAK SUMBING. Program tersebut adalah bentuk kepedulian pemerintah atas beberapa potensi desa wisata yang ada di Bandongan. Dari kegiatan ini diharapkan membantu para kelompok tani agar mengetahui pengelolaan masing-masing tanaman agar mencapai hasil maksimal dan pembukuan yang memudahkan mencatat tanaman yang telah berhasil tertanam secara efisien.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline