Lihat ke Halaman Asli

SLAMET ABDUL AZIS ORTEGA

Penulis bebas, Akuntan, Pesilat

Dikerjakan Secara Bersungguh-sungguh, Amalan Sebanding Berpahala Haji

Diperbarui: 7 Juni 2024   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

DIKERJAKAN SECARA SUNGGUH-SUNGGUH 

AMALAN SEBANDING BERPAHALA HAJI

Kultum Shubuh Masjid Baiturrahaman, Jatijajar, Depok

Jumat, 07 Juni 2024

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahirobbil aalamiin, puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam yang senantiasa melimpahkan nikmat-Nya kepada kita, nikmat iman islam dan takwa yang memandu kita dalam menjalani hidup ini. Tiada kata lain yang patut diucapkan selain Alhamdulillaahirabbil Aalamiin. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Kanjeng Nabi Muhammad SAW, semoga kita sebagai pengikutnya akan mendapatkan syafaatnya di yaumil akhir nantinya, aamiin Yaa Robbal Aalamiin.

Bulan Haji

Dengan datangnya musim haji atau Dzulhijah 1445H atau dalam bahasa dikampung saya 'wulan aji' beberapa hari kedepan, mulai dari sekarang jutaan kaum muslimin dari segala penjuru dunia berbondong-bondong menuju tanah suci Makkah Al-mukaromah untuk menunaikan rukun Islam kelima ini. Kita doakan bersama semoga sekembalinya ke tanah air memperoleh predikat haji Mabrur/Mabruroh, aamiin Allahumma Aalamiin.

Ibadah haji adalah ibadah yang dirindukan oleh setiap muslim. Bagaimana tidak, dengan haji Allah SWT menjanjikan pahala surga dan penghapusan dosa. Dengan haji juga seseorang bisa beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang pahalanya dilipatgandakan ribuan kali. Belum lagi ditambah dengan kesempatan mengunjungi makam Rasulullah SAW, berdoa di Raudah, dan meminum air zamzam.

Kesempatan berhaji tidaklah datang kepada setiap orang. Selain keterbatasan kuota yang disediakan oleh Kerajaan Saudi, ada jutaan orang yang belum beruntung karena tidak memiliki harta yang cukup dan kesehatan yang baik, namun ada juga orang yang memiliki harta yang berlebih, kesehatan yang baik belum berangkat berhaji dengan alasan klasiknya belum dapat panggilan Allah.

Umat muslim yang belum berkesempatan pergi haji ke tanah suci tidak perlu berkecil hati. Tetap berdoa, tetap semangat dan berikhtiar semoga kita bersama keluarga berkesempatan untuk menunaikan ibdah haji dan umroh dengan mendapatkan predikat haji mabrur/mabrurah sebelum ajal menjemput, aamiin yaa robbal aalamiin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline