Lihat ke Halaman Asli

Slamet Mulyani

Peminat Pendidikan dan Bahasa Arab

Ilmu Bayan; Simile, Metafor, dan Metonimia dalam Bahasa Arab

Diperbarui: 29 April 2020   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

slametmulyani.com

Pengertian

Balaghah secara bertahap mengajarkan kita bagaimana mengekspresikan ide secara teratur dan efektif, mengolah kata sehingga menjadi kalimat-kalimat bernas nan indah dengan arti yang jelas serta sesuai situasi dan kondisi yang ada. Sementara itu, Ilmu Bayan yang merupakan cabang dari Balaghah secara spesifik melatih kita agar dapat mengungkapkan satu ide dengan berbagai bentuk ungkapan. 

Saat ingin mengungkapkan sesuatu, kita dapat memilih redaksi dan gaya bahasa yang tepat agar apa yang kita sampaikan dapat dipahami dengan baik oleh orang lain. Meski hanya satu ide, namun kita dapat mengekspresikannya dengan beragam gaya bahasa. Bahkan, pemilihan gaya bahasa yang baik dan indah dapat membekas dan memberi pengaruh positif bagi orang yang mendengar. Itulah mengapa setiap pelajar bahasa Arab harus memahami ilmu ini dengan sangat baik.

Kata Bayan dalam semua bentuk isytiqaq (perubahan katanya) menunjukkan arti azh-zhuhur (), al-kasyf () dan al-idhah () (menjelaskan atau menerangkan). Berikut adalah beberapa syawahid dari al-Qur'an dan Hadis yang menjelaskan hal tersebut.

QS. al-Baqarah: 187

...

"... begitulah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka bertakwa."

QS. an-Nahl: 44

...

"... dan telah Kami turunkan al-Qur'an kepadamu (Muhammad) agar kamu menjelaskan kepada manusia tentang apa yang telah diturunkan kepada mereka agar mereka memikirkan."

HR. Bukhari

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline