Lihat ke Halaman Asli

Infeksi Saluran Kemih Karena Salah Cebok?

Diperbarui: 20 Januari 2017   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yana, gadis remaja anak SMA, mondar mandir ke toilet. Dia bilang kena anyang anyangan. Rasa pengen kencing terus, tetapi keluarnya sedikit dan perih. Ibunya pun mengeluarkan jurus, katanya mengikat jempol kaki dengan karet kencang akan menyembuhkan. Di tunggu seharian, bukannya sembuh, jempol sakit dan membiru.

Tak hilang semangat, Ibunya berselancar di dunia maya. Bertanya pada mbah gugel. Nemu jawaban berupa resep tradisional.  Jeruk nipis hangat. Langsung dicoba. Tak sembuh juga. Jurus lain pun di coba. Dipijat. Tukang pijat dipanggil, tak sembuh juga. Akhirnya setelah seminggu ibunya menyerah dan membawa Yana ke dokter.

Menurut dokter, Yana kena infeksi saluran kemih karena salah cebok. Apa? Salah Cebok?. Iya benar. Salah arah cebok tepatnya. Arah cebok yang benar adalah dari depan ke belakang ke arah anus. Jangan terbalik, supaya bakteri yang ada di anus tidak masuk ke saluran kemih. Wanita lebih sering terserang infeksi saluran kemih karena jarak saluran kemih dan anus yang lebih dekat.

Untuk wanita, atau yang punya anak cewek, mari ajarkan cara menjaga kesehatan organ intim. Jaga kebersihan, gunakan celana dalam katun dan cebok yang benar.

Oh ya, kalau sakit jangan hubungi mbah gugel, konsultasikan dengan tenaga medis terdekat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline