Setelah membaca postingan berjudul "Setelah Google Beli Motorola, PHK-pun Datang?" oleh Oscar Pangaribuan
Dahulu kala ada vendor mobile device yang bernama SYMBOL, bagi pemilik mini market tahu merek ini karena SYMBOL juga produsen alat barcode scanner.
SYMBOL adalah produsen barcode scanner dan mobile device khusus industri (tahan dibanting dan kebanyakan dilengkapi dengan barcode scanner).
Karena persaingan antara SYMBOL dan Intermec, penjualan SYMBOL menurun dan akhirnya diakusisi oleh Motorola. Dan sekarang Motorola diakusisi Google.
Pertanyaannya adalah mau dibawa kemana Motorola, pihak Motorola sendiri belum tahu masa depannya. Mau main di vertical market (industrial solution) atau di horizontal market.
Sebagai catatan OS (Sistem Operasi) mobile device industrial sekarang dikuasai oleh Microsoft dan tidak boleh dibilang tidak ada pesaingnya.
Nah apakah Motorola mau dijadikan mesin perang melawan Microsoft di mobile device industrial? Atau menggunakan Motorola hanya sebagai produsen gadget kelas user (horizontal market)?
Saya sangat ingin tahu arah mana yang dikehendaki empunya Motorola.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI