Lihat ke Halaman Asli

Kelompok Sekular untuk Ketidakmabukan

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok Sekular untuk Ketidakmabukan (Secular Organisation for Sobriety - yang di banyak negara barat sering disingkat menjadi SOS) adalah sebuah jaringan kelompok lokal non-profit yang mandiri, non-profesional serta mengabdi secara khusus untuk membantu individu meraih serta memelihara sobriety (keadaan tidak mabuk atau berada dalam pengaruh akibat konsumsi alkohol maupun bahan-bahan yang mempengaruhi mood/suasana hati). Terdapat pertemuan-pertemuan rutin kelompok ini di berbagai penjuru dunia.



Panduan untuk tidak mabuk:

1.Untuk memutus siklus penyangkalan dan meraih sobriety, kita pada awalnya mengakui bahwa kita adalah alkoholik atau rentan atas ketagihan zat-zat yang mempengaruhi suasana hati;

2.Kita menegaskan kebenaran ini setiap hari dan menerima tanpa reservasi fakta bahwa sebagai individu yang bersih dan tidak mabuk, kita tidak dapat dan tidak minum atau pakai, apapun yang terjadi;

3.Karena minum atau pakai bukanlah suatu pilihan bagi kita, kita melakukan langkah-langkah apapun yang diperlukan untuk melanjutkan Priorotas Ketidakmabukan kita bertahan lama;

4.Suatu kualitas kehidupan, yaitu “kehidupan yang baik” dapat diraih. Bagaimanapun, kehidupan juga diisi oleh berbagai macam ketidakpastian. Oleh karena itu, kita tidak minum atau pakai tanpa memandang perasaan, lingkungan, maupun berbagai konflik yang ada;

5.Kita berbagi dalam kerahasiaan satu sama lain pikiran dan perasaan-perasaan kita sebagai individu yang bersih dan tidak mabuk;

6. Tidak mabuk adalah Prioritas kita, dan kita bertanggung jawab atas kehidupan dan ketidakmabukan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline