Lihat ke Halaman Asli

Mengharap Tapi Tak Dianggap

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Biarlah hati terhempas kabut

Tak seorangpun yang tahu

Membelengu derap langkah

Menepis sedih tak terbatas

Nanum harapan tinggallah angin

Terbawa ke- utara kembali dikeabadian

Ketika dirinya tak lagi dianggap

Tapi Akankah aku mengharap

Sedangkan mengharap Tapi Tak dianggap

Sedangkan memberi Tapi Tak diberi

Sedangkan percaya Tapi Tak dipercaya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline