Lihat ke Halaman Asli

Supartono JW

Menulis di berbagai media cetak sejak 1989. Pengamat Pendidikan Nasional dan Humaniora. Pengamat Sepak Bola Nasional. Praktisi Teater.

Exco PSSI Kok, Membuat Gaduh Duluan?

Diperbarui: 8 Januari 2025   11:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bola.net

Konferensi Pers (konpres) PSSI, Senin 6 Januari 2025 pukul 12.00 WIB. Namun, belum lagi konpres digelar, publik sepak bola nasional sudah dibikin gaduh oleh seseorang yang diduga oknum dari PSSI. Pasalnya sudah memberikan opini pribadi yang multi tafsir di media sosial (medsos).Si oknum ini, setali tiga uang dengan oknum dari PSSI sebelumnya, yang juga membuat pernyataan  bertolak belakang terkait masalah pemanggilan pemain oleh Shin Tae-yong (STy) dalam kancah Piala AFF 2024, pun berakibat gaduh.

Akibat oknum

Jujur, organisasi sebesar PSSI, masih saja ada oknum yang justru membuat PSSI seolah tidak berwibawa. Sebab, hal-hal termasuk kebijakan, informasi, dan lainnya, yang seharusnya ke luar dikosumsi publik, secara resmi atas nama PSSI, malah sering dijadikan momentum oleh anggota pengurus (exco) untuk numang cari panggung.

Terkait STy, publik pun langsung ramai bahkan gaduh. Saya juga dapat pertanyaan via WA terkait kebenaran STy akan dipecat. Biang keladinya ternyata, pada hari Minggu (05/01/2025), rumor didepaknya STy dari Timnas Indonesia berhembus kencang, karena muncul pernyataan yang diduga berasal dari Exco PSSI yang menjadi viral di dunia maya, sesuai tangkapan layar akun @kairulanwar_1 diduga milik anggota Exco PSSI yaitu Khairul Anwar.

Khairul mengisyaratkan bahwa STy mungkin akan didepak dari skuad Garuda. Akun itu mengucapkan terima kasih pada STy atas jasa-jasanya pada sepak bola Indonesia.

"Terima kasih STy atas kebersamaannya selama ini, kamu tetap menjadi bagian sejarah transformasi sepak bola Indonesia," tulis @kairulanwar_1.

Bila benar, tetap tidak etis

Bila akun tersebut benar milik Khairul Anwar, dan pernyataan terkait STy, benar, apakah secara etika dan moral keorganisasian tindakan Khairul Anwar mengumbar pernyataan dimedsos dibenarkan? Sebab, mendahului organisasi yang sudah menyiarkan akan konpres  pada Senin siang?

Mengapa Khairul Anwar sampai mendahului kepentingan organisasi. Sekali pun pernyataannya benar. Apalagi bila nanti pernyataannya tidak sesuai pernyataan organisasi. Apa yang ingin dicari oleh Khairul Anwar?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline