Lihat ke Halaman Asli

Supartono JW

Menulis di berbagai media cetak sejak 1989. Pengamat Pendidikan Nasional dan Humaniora. Pengamat Sepak Bola Nasional. Praktisi Teater.

Refleksi Diri, Bagian Penting dari Paket Kehidupan

Diperbarui: 30 Desember 2024   16:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Supartono JW

Refleksi 2024 (8)

Refleksi Diri, Bagian Penting dari Paket Kehidupan

Dalam kehidupan ini, secara ilmiah, refleksi diri adalah bagian dari paket kehidupan (perilaku, perbuatan, bersikap, pekerjaan, kegiatan, dll). Maksudnya, setiap langkah/perbuatan/pekerjaan/kegiatan, sebelum dilaksanakan tentu ada latar belakangnya, tujuannya, visi-misinya, identifikasi masalahnya, sasarannya, teori dan tekniknya, pelaksanaannya, hingga ada kesimpulan, evaluasi, refleksi diri.

(Supartono JW.30122024)

Orang-orang yang sudah menempuh pendidikan baik, baik melalui jalur pendidikan berbasis spiritual atau jalur pendidikan formal/nonformal pasti sudah dikenalkan dan mengenal tentang refleksi diri.

Namun, faktanya, apakah orang-orang tersebut senantiasa ringan hati dan rendah hati untuk melakukan refleksi diri? Pasalnya, terkait kepada manusianya, kita tetap tidak kesulitan menemukan orang-orang yang tidak respek, tidak tahu diri, tidak tahu berterima kasih, tidak berbesar hati, melanggar aturan, tidak bertanggung jawab, hingga mengabaikan etika dan moral. Ini saya sebut sebagai "manusia yang sakit".

Sementara, perbuatannya, seperti pekerjaan dan kegiatan dalam bentuk apa pun di berbagai lini kehidupan, dari ranah rakyat jelata hingga pemimpin negeri, tetap saja banyak yang tidak mencerminkan bahwa mereka senantiasa melakukan refleksi diri.

Bagaimana dengan orang-orang yang belum pernah/tidak pernah menempuh pendidikan, baik melalui jalur pendidikan berbasis spiritual atau jalur pendidikan formal/nonformal? Siapa yang mengenalkan hal tentang refleksi diri?

Jawabannya, untuk yang ini tentu lebih memprihatinkan. Sebab, yang sudah dikenalkan dan mengenal hal refleksi diri saja, masih ada orang yang tidak respek, tidak tahu diri, tidak tahu berterima kasih, tidak berbesar hati, melanggar aturan, tidak bertanggung jawab, hingga mengabaikan etika dan moral. Dan, saya sebut sebagai "manusia yang sakit".

Paket kehidupan

Dalam kehidupan ini, secara ilmiah, refleksi diri adalah bagian dari paket kehidupan (perilaku, perbuatan, bersikap, pekerjaan, kegiatan, dll). Maksudnya, setiap langkah/perbuatan/pekerjaan/kegiatan, sebelum dilaksanakan tentu ada latar belakangnya, tujuannya, visi-misinya, identifikasi masalahnya, sasarannya, teori dan tekniknya, pelaksanaannya, hingga ada kesimpulan, evaluasi, refleksi diri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline