"Ya, pembinaan berkesinambungan dan terprogram, mudah-mudahan terus di lakukan oleh seluruh Anggota Askot PSSI Kota Depok. Khususnya untuk sepak bola akar rumput (usia dini dan muda). Usia dini, 8-12 tahun. Usia muda, 13-15 tahun."
(Meiyadi Rakasiwi, Ketua Askot PSSI Depok, Stadion Merpati Kota Depok, Sabtu, 14 September 2024)
Askot PSSI Depok, sukses menggelar Turnamen Piala Soeratin U-13 dan U-15 tahun 2024. Rangkaian Piala Soeratin yang kick off sejak Minggu (14/7/2024) tanpa mengalami hambatan dan rintangan berjalan lancar hingga partai puncak, babak final pada Sabtu (14/9/2024).
Empat finalis, U-13 (Gemilang Putra FC dan Depok Poetra FC), U-15 (Beji Timur FC dan GMC FC), semua tampil sama kuat. Sesuai regulasi, adu coin menentukan penendang pinalti akhir, menjadi jalan akhir untuk menentukan juara. Gemilang dan Beji Timur akhirnya, berhak menjadi wakil Askot PSSI Depok untuk Piala Soeratin di tingkat Asprov PSSI Jabar 2024.
Atas kesuksesan ini, seusai laga final U-15, Ketua Umum PSSI Depok, Meiyadi Rakasiwi bersyukur dan berharap:
"Ya, pembinaan berkesinambungan dan terprogram, mudah-mudahan terus di lakukan oleh seluruh Anggota Askot PSSI Kota Depok. Khususnya untuk sepak bola akar rumput (usia dini dan muda). Usia dini, 8-12 tahun. Usia muda, 13-15 tahun."
Apa yang diharapkan Meiyadi ini, sejatinya cukup dapat dibaca bahwa, untuk melakukan pembinaan berkesinambungan, sampai detik ini, khususnya di sepak bola akar rumput Indonesia, bukan hanya di Kota Depok, sangat bergantung kepada para pembinanya sendiri di Klub.
Selanjutnya, terkait pembinaan sepak bola akar rumput di Indonesia pada umumnya bagaimana, publik pun sudah tahu kisah klasik sepak bola Indonesia ini. Sudah saya bahas di ribuan artikel yang sudah saya tulis.
Beberapa catatan
Suksesnya gelaran Piala Soeratin 2024 di Kota Depok ini, ada beberapa hal yang saya catat dan dapat dijadikan refleksi bagi sepak bola nasional.
(1) Pemain dimanjakan lapangan.