Lihat ke Halaman Asli

Supartono JW

Pengamat pendidikan nasional dan sosial. Konsultan pendidikan independen. Prakitisi dan Narasumber pendidikan. Praktisi Teater. Pengamat sepak bola nasional. Menulis di berbagai media cetak sejak 1989-2019. Ribuan artikel sudah ditulis. Sejak 2019 rehat menulis di media cetak. Sekadar menjaga kesehatan pikiran dan hati, 2019 lanjut nulis di Kompasiana. Langsung meraih Kompasianer Terpopuler, Artikel Headline Terpopuler, dan Artikel Terpopuler Rubrik Teknologi di Akun Pertama. Ini, Akun ke-Empat.

63 Tahun Ganesha: Keberhasilan Alumni (IKAGA) Bukti Hasil Pendidikannya

Diperbarui: 16 Agustus 2024   08:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Suparono JW


"Sekolah" yang berhasil mendidik, dengan pondasi etika dan moral, melahirkan manusia sukses, hebat, tahu diri, peduli, dan rendah hati.

(Supartono JW.16082024)

Selamat 63 tahun SMANSA, Ganesha (16 Agustus 1961-2024). Semoga senantiasa melahirkan manusia-manusia hebat dan sukses yang tahu diri, peduli, dan rendah hati. Aamiin.

IKAGA, bukti Ganesha

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri P dan K No. 24/SK/B III pada tanggal 12 Oktober 1961, SMA Negeri 1 Purbalingga Jawa Tengah, Lahir.

Berlambangkan Dewa Ganesha, setelah berproses mendidik selama 63 tahun, peserta didik lulusan SMA Negeri 1 Purbalingga, dengan adanya Ikatan Alumni Ganesha (IKAGA), benar, mampu menguasai Ilmu pengetahuan demi kepentingan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tahun lalu (2023), saat  Ganesha berusia 62 tahun, alamamater Ganesha lintas angkatan sudah membuktikan dengan menggelar kegiatan Temu Akbar atau Tebar Alumni SMAN 1 Purbalingga.

Selama 62 tahun, torehan yang dicapai hasil proses pendidikan itu, telah melahirkan alumni-alumni yang dapat amanah menduduki jabatan-jabatan penting dan terhormat di negeri ini. Alhamdulillah.

Kini di usia 63 tahun, catatan torehan itu, yakin bertambah. Aamiin.

Kembali ke Tebar Alumni, rangkaian kegiatannya adalah melakukan penanaman pohon di kawasan Lembah Wuni, Metenggeng Kecamatan Bobotsari, dengan menyiapkan 30 ribu bibit tanaman, baik tanaman keras maupun buah. Tidak hanya di Lembah Wuni saja bibit itu di tanam, namun tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Purbalingga.

Kegiatan tanam pohon, selaras dengan tema Tebar Alumni, yaitu 'Tilik' atau dalam bahasa Indonesia mengunjungi.
"Mottonya adalah Tilik yang di jabarkan menjadi beberapa, yaitu Tilik Belik, Tilik Si Mbah, dan Tilik Peken".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline