Lihat ke Halaman Asli

Supartono JW

Pengamat pendidikan nasional dan sosial. Konsultan pendidikan independen. Prakitisi dan Narasumber pendidikan. Praktisi Teater. Pengamat sepak bola nasional. Menulis di berbagai media cetak sejak 1989-2019. Ribuan artikel sudah ditulis. Sejak 2019 rehat menulis di media cetak. Sekadar menjaga kesehatan pikiran dan hati, 2019 lanjut nulis di Kompasiana. Langsung meraih Kompasianer Terpopuler, Artikel Headline Terpopuler, dan Artikel Terpopuler Rubrik Teknologi di Akun Pertama. Ini, Akun ke-Empat.

Versus Korsel, Mimpi yang Dapat Terwujud, Menang/Kalah Wajar

Diperbarui: 25 April 2024   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Supartono JW

Tiada mimpi yang dapat menjadi kenyataan, bila tidak diperjuangkan dengan doa dan ikhtiar, usaha sungguh-sungguh untuk memperoleh apa yang dikehendaki. Sekali pun mimpi itu, bukan tentang hal yang benar dan baik.


(Supartono JW.25042024)

Dini hari, Jumat (26/04/2024), pukul 00.30 waktu Indonesia, bukan hanya publik sepak bola nasional yang akan menjadi saksi laga sepak bola sarat gengsi. Tetapi juga publik sepak bola Asia dan Dunia.

Pasalnya, Timnas Indonesia U-23 akan ditantang Timnas Korea Selatan U-23 pada babak delapan besar Piala Asia U-23 2024, di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis malam (25/4/2024), pukul 20.30 waktu Qatar.

Mimpi yang dapat terwujud

Dilansir dari laman FIFA, terakhir kali diupdate pada tanggal 4 April 2024, Korea Selatan berada di ranking ke-23. Sementara Indonesia hanya di posisi ke-134.

Namun begitu, dalam perjalanan di fase grup, nyatanya Indonesia mampu menekuk Australia U-23 1-0, yang ranking FIFAnya ke-24. Hanya terpaut satu angka dari Korea Selatan. Kemudian menggulung Yordania yang ada di ranking ke-71 dengan skor 4-1.

Sementara, bila Qatar U-23 yang ranking ke-34 tidak "dibantu" wasit, belum tentu anak-anak Garuda kalah dari tuan rumah ini.

Artinya, semua publik sepak bola, baik Indonesia, Asia Tenggara, Asia, hingga dunia, wajib melihat fakta keberadaan Timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong (STy) yang kini berada di Qatar. Tidak lagi memandang Indonesia yang hanya di level 134 dunia.

Terlebih, bila Australia yang beranking 24 saja mampu dikalahkan oleh Witan cs, bukan mustahil Korea Selatan yang di ranking 23 akan mengalami nasib sama, dikalahkan oleh Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline