Lihat ke Halaman Asli

Supartono JW

Pengamat pendidikan nasional, sosial, dan pengamat sepak bola nasional. Ini Akun ke-4. Akun ke-1 sudah Penjelajah. Tahun 2019 mendapat 3 Kategori: KOMPASIANER TERPOPULER 2019, ARTIKEL HEADLINE TERPOPULER 2019, dan ARTIKEL TERPOPULER RUBRIK TEKNOLOGI 2019

HTD ke-62: Menghibur, Mendidik, Membuat Manusia Rendah Hati

Diperbarui: 27 Maret 2024   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Supartono JW


Bergelut dengan dunia teater menjadikan manusia rendah hati. Tahu apa itu: sebab atau masalah, dan tahu akibat dari sebab/masalah bila dibuat konflik atau dipermasalahkan.

(Supartono JW.27032024)

Setiap tanggal 27 Maret 2024 masyarakat dunia khususnya para seniman memperingati Hari Teater Dunia (HTD) atau World Theatre Day (WTD) ke 62. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teater mempunyai tiga pengertian, yakni gedung atau ruangan tempat pertunjukan film, sandiwara, dan sebagainya. 

Mengutip Teater dalam Kritik oleh Dr. Sahrul N, S. S., (2017:3), teater adalah cabang kesenian yang lahir pada masa Yunani klasik. Dulu, teater dipentaskan sebagai upacara keagamaan kepada dewa. Namun sekarang, teater telah berkembang menjadi pertunjukan drama di atas panggung. Artinya, makna teater sekarang sudah menyempit menjadi sandiwara. Sehingga HTD ke-62, adalah bicara tentang sandiwara dalam bentuk pertunjukan drama di atas panggung.

Sejarah HTD dan pesan

Pada awalnya, HTD dicetuskan oleh Institut Teater Internasional atau ITI pada tahun 1961. Sejak saat itulah, berbagai komunitas internasional merayakan hari ini setiap tanggal 27 Maret.

Ada banyak kegiatan yang diadakan ketika hari ini tiba. Salah satu kegiatan tersebut adalah penyampaian pesan oleh para pemain teater yang populer atau orang berpengaruh di berbagai bidang. Pesan yang disampaikan ini tentu masih berkaitan tentang seni teater beserta harmoninya

Orang yang menyampaikan pesan tersebut untuk pertama kalinya pada tahun 1962 adalah Jean Cocteau. Jean Cocteau adalah seorang penyair dan penulis drama dari Perancis. Selain dibacakan, pesan tersebut juga dicetak ke dalam 50 bahasa lalu disebarkan melalui koran serta siaran di seluruh dunia.

Tujuan HTD

Tujuan HTD, di antaranya adalah sebagai wadah untuk memberikan apresiasi bagi semua pemain dan kru teater serta jenis-jenis teater yang ada di seluruh dunia. Kemudian menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan seni teater itu sendiri. Dan, diharapkan masyarakat juga semakin paham mengenai pentingnya teater dan segala macam jenisnya bagi ilmu seni maupun kehidupan sehari-hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline