Lihat ke Halaman Asli

Supartono JW

Pengamat pendidikan nasional dan sosial. Konsultan pendidikan independen. Prakitisi dan Narasumber pendidikan. Praktisi Teater. Pengamat sepak bola nasional. Menulis di berbagai media cetak sejak 1989-2019. Ribuan artikel sudah ditulis. Sejak 2019 rehat menulis di media cetak. Sekadar menjaga kesehatan pikiran dan hati, 2019 lanjut nulis di Kompasiana. Langsung meraih Kompasianer Terpopuler, Artikel Headline Terpopuler, dan Artikel Terpopuler Rubrik Teknologi di Akun Pertama. Ini, Akun ke-Empat.

SSB Prakasa: Terima Kasih Supartono JW dan SSB/FC Sukmajaya kepada Kostrad Divif 1 Cilodong

Diperbarui: 10 Maret 2024   10:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Supartono JW

Jejak digital yang benar dan baik, adalah bagian dari jejak sejarah, apa pun, yang benar dan baik juga.

(Supartono JW.10032024)

Jalang hadirnya Bulan Ramadan 1445 Hijriah, khusus dalam hal sepak bola akar rumput, ada rasa syukur dan bangga dalam pikiran dan batin saya. Penyebabnya Sabtu, 9 Maret 2024, di Lapangan Pusjaspermildas Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, untuk pertama kalinya saya menyaksikan secara penuh, laga salah satu tim yang sudah berhasil di didik oleh oleh SSB Prakasa, yaitu Tim U-15, pada lanjutan Kompetisi Liga TopSkor 2024, meladeni SSB Sukmajaya, yang tidak lain sebagai orangtuanya. Pasalnya SSB Prakasa dibidani kelahirannya oleh SSB Sukmajaya (baca: Supartono JW). Pengurus serta Pelatih Utamanya adalah adalah pribadi-pribadi yang telah tertempa puluhan tahun bersama dan menjadi bagian dari SSB Sukmajaya dan Sukmajaya FC.

Dalam laga itu, sebagai tim yang statusnya Orangtua meladeni tim yang statusnya anak, saya sangat menikmati. Pada akhirnya, saya sangat bersyukur, sebab SSB yang saya bidani kelahirannya, bahkan sudah dapat bersanding dalam satu wadah kompetisi paling bergengsi di sepak bola akar rumput Indonesia.

Wujud Terima kasih Supartono JW dan SSB/FC Sukmajaya

Bila tidak saya tulis kisah ini, bisa jadi, sejarah lahirnya SSB Prakasa akan terkubur bersama cerita-cerita tambal sulam, yang dapat mengaburkan siapa sebenarnya pribadi-pribadi yang telah membuat SSB Prakasa lahir. Yang pasti, saya membantu melahirkan SSB Prakasa dengan niat ikhlas. Sebagai wujud terima kasih kepada Kostrad Divif 1 Cilodong, sebab, sejak SSB Sukmajaya saya lahirkan 10 Juni 1998, Kostrad Divif 1 Cilodong telah mengizinkan dan mendukung SSB Sukmajaya menggunakan fasilitas lapangan di lingkungan Kostrad. Bahkan seluruh lapangan di lingkungan Kostrad sudah menjadi sarana berlatih SSB dan FC Sukmajaya, mulai dari Lapangan Stadion Kartika, Lapangan Tembak 600, Lapangan 328, Lapangan Tembak 300, dan Lapangan Tembak 100, hingga umur SSB Sukmajaya menjelang 26 tahun (10 Juni 2024), Sukmajaya FC menjelang 20 tahun (21 Agustus 2024).

SSB Sukmajaya saya lahirkan, saat Depok masih menjadi bagian dari kecamatan Kabupaten Bogor. Waktu itu sedang berporses menjadi Kota Depok. Sementara wilayah Cilodong, masih menjadi bagian dari Sukmajaya atau Kecamatan Sukmajaya setelah Depok menjadi Kota sendiri.

SSB Sukmajaya pun menjadi satu dari 16 SSB Pelopor di Indonesia, sejak nama SSB pertama kali diresmikan saar Ketua Umum PSSI Agum Gumelar dan Direktur Pembina Usai Mudanya, Ronny Pattinasarany pada 1999.

Sebelum saya membidani lahirnya SSB Prakasa, sejatinya harapan agar SSB Sukmajaya mencantumkan kata Prakasa menjadi SSB Sukmajaya Prakasa, sudah diusulkan oleh para pengurus SSB Sukmajaya yang berasal dari lingkungan Kostrad Cilodong. Namun, karena berbagai pertimbangan yang matang, saya justru tidak berpikir nama Prakasa ada di belakang Sukmajaya, tetapi Prakasa harus lahir dan berdiri sendiri. Akhirnya, pada suatu momentum yang tepat, maka saya bidani kelahiran SSB Prakasa, sebagai wujud terima kasih Supartono JW dan SSB/FC Sukmajaya.

Lahirnya SBB Prakasa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline