Bagi orang yang cerdas emosi, "berbagi kebahagiaan" tidak harus menunggu bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Sebab, bulan-bulan yang lain, hari-hari yang lain, juga dirasakan dan dijalani, sama seperti bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
(Supartono JW.Ramadan25.1444H.16042023)
Hari ke-25 Ramadan 1444 Hijriah, Minggu (16/4/2023) pergerakan arus mudik Lebaran sudah meningkat di Stasiun Kereta, Pelabuhan, Terminal Bus, Bandara Udara, hingga pengguna moda transportasi pribadi (mobil dan motor) di berbagai wilayah Indonesia.
Terlebih, Kementerian Perhubungan memprediksi, jumlah pemudik pada Lebaran 2023 ini mencapai 123,8 juta. Jumlah tersebut mengalami peningkatan 47% secara nasional dibandingkan dengan tahun 2022.
Di sisi lain, seluruh umat Islam juga sudah fokus pada kewajiban membayar Zakat Fitrah (ZF). Sebab, sudah tahu hukum membayar ZF , kapan waktu membayar ZF, berapa besaran ZF, dan siapa yang berhak menerima ZF.
Yang pasti, hukum membayar ZF adalah wajib bagi setiap orang dengan syarat: Islam, merdeka, dan memiliki harta yang cukup.
Namun, di tengah masyarakat fokus terhadap mudik, persiapan menyambut Idul Fitri, hingga fokus membayar Zakat Fitrah bagi yang sudah memenuhi syarat, pagi ini, Minggu (16/4/2023) pun media massa dan televisi masih tetap membagi berita tentang Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Padahal, masyarakat yang mudik, umat Islam yang membayar Zakat Fitrah, pada hakikatnya, memiliki spirit (roh) tentang "BERBAGI".
Saat mudik bertemu keluarga, sanak saudara, teman, sahabat hingga handai taulan, serta membayar Zakat Fitrah, tentu didasari oleh niat tulus dan ikhlas "Berbagi Kebahagian".
Tetapi saat media massa dan televisi masih berbagi berita tentang praktik korupsi, gratifikasi, yang juga tidak pernah REDA, dilakukan oleh para politisi di negeri ini, meski dalam suasana ibadah Ramadan dan sudah mendekati hari yang fitri, rasanya miris.
Suka berbagi