Lihat ke Halaman Asli

Supartono JW

Menulis di berbagai media cetak sejak 1989. Pengamat Pendidikan Nasional dan Humaniora. Pengamat Sepak Bola Nasional. Praktisi Teater.

(16) Usaha, Ikhtiar: Pengobatan Alternatif Ida Dayak dan Hukuman Ringan FIFA

Diperbarui: 7 April 2023   10:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Supartono JW


Usaha, ikhtiar, perjuangan yang pintar, jujur, dan ikhlas, menjadi pintu hidayah untuk meraih keberkahan, keberhasilan, kesuksesan, dan kemenangan di sisiNya.

(Supartono JW. Ramadhan16.1444H.07042023)

Di hari ke-16 Ibadah Ramadhan 1444 Hijriah, sesuai fase 10 hari kedua maghfirah/magfirah, pengampunan, ada dua kisah yang membahagiakan bagi masyarakat Indonesia, saya pilih sebagai kisah yang dapat menginspirasi saya, kita semua, tentang apa artinya berusaha, ikhtiar, dengan sungguh-sungguh yang dilakukan oleh manusia, dan mendapatkan hasil dari perjuangannya.

Dua kisah dari sekian banyak kisah itu adalah tentang "Ida Dayak" dan "Indonesia Terhindar Hukuman Berat FIFA".

A. Ida Dayak

Menyoal Ida Dayak, Indonesia patut bersyukur, memiliki talenta seperti beliau. Sebab, menjadi perantara untuk usaha dan ikhtiar masyarakat yang ingin menyembuhkan sakitnya melalui pengobatan alternatif.

Sejauh ini, secara fakta, sudah terbukti banyak masyarakat yang melalui perantara Ida Dayak dengan pengobatan tradisonal alternatifnya sembuh. Usaha dan ikhtiar yang dilakukan oleh Ida dan masyarakat yang berobat pun bergayung sambut. Masyarakat yang ditolong Ida, berhasil sembuh dari sekitnya. Ida Dayak terus viral dalam pemberitaan media massa hingga detik ini.

Respons masyarakat

Upaya Ida Dayak yang telah terbukti, mampu menyembuhkan orang-orang yang ditolongnya sembuh dari sakit, masing-masing memiliki pandangan dan opini sendiri menyoal kemampuan alami Ida Dayak ini.

Sebagai contoh, saya kutip dari TribunNews.com, Jumat (7/4/2023), Jenderal (Purn) TNI Andika Perkasa, Jenderal (Purn) Hendropriyono, dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberikan testimoni pengobatan alternatif Ida Dayak yang kediaman, rumahnya, sederhana, berjarak 150 Kilometer dari IKN, dan mampu mengobati gangguan sendi dan tulang.

(1) Jenderal (Purn) Andika Perkasa
Mantan Panglima TNI, menyatakan kemampuan Ida Dayak sangat berguna bagi masyarakat. Mempunyai skill dan jam terbang yang banyak. Identifikasi masalah cepat sekali, langsung memutuskan ini 2 (dua) menit atau 7 (tujuh) menit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline