Lihat ke Halaman Asli

Supartono JW

Pengamat pendidikan nasional dan sosial. Konsultan pendidikan independen. Prakitisi dan Narasumber pendidikan. Praktisi Teater. Pengamat sepak bola nasional. Menulis di berbagai media cetak sejak 1989-2019. Ribuan artikel sudah ditulis. Sejak 2019 rehat menulis di media cetak. Sekadar menjaga kesehatan pikiran dan hati, 2019 lanjut nulis di Kompasiana. Langsung meraih Kompasianer Terpopuler, Artikel Headline Terpopuler, dan Artikel Terpopuler Rubrik Teknologi di Akun Pertama. Ini, Akun ke-Empat.

Curacao Lebih Siap dan Kuat, Hati-Hati Penggawa Garuda, Jangan Jemawa!

Diperbarui: 27 September 2022   14:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Bentrok Timnas Indonesia Senior kontra Timnas Curacao di laga ke-2 FIFA Matchday Selasa malam (27/9/2022), tentu akan lebih menarik dibandingkan laga ke-1 yang dimenangi oleh anak-anak Garuda.

Sebagai tim berperingkat 84 dunia, Penggawa Curacaotentu tidak mau kehilangan muka untuk kedua kalinya. Sebab, di laga pertama, sebagai tim yang unggul peringkat 71 digit, nampak awalnya Curacao mendominasi laga dan seolah setelah mencetak gol cepat, mereka akan mampu menggilas Indonesia dengan banyak gol.

Sayang, anak-anak asuhan Shin Tae-yong malah berbalik membalas gol. Lalu unggul. Hingga akhirnya menang, 3-2 setelah Curacao sempat menyamakan kedudukan 2-2. Mereka pun tak menyangka akan kalah oleh berperingkat 155 dunia. Dan inilah sepak bola. Tim yang unggul statistik secara matematis, tidak selalu hasilnya signifikan sesuai catatan matematisnya.

Laga ke-2 jangan harap akan sama

Harapan kita semua, Penggawa Garuda asuhan STy akan kembali memetik kemenangan. Namun, Curacao yang sudah lebih adaptasi berbagai hal di Indonesia, meski minim persiapan, tentu akan memberikan sajian permainan yang berbeda, terlebih sudah tahu gaya bermain Indonesia.

Jadi, laga ke-2 Timnas Indonesia vs Curacao yang akan digelar di Stadion Pakansari, Bogor, kick off pukul 20.00 WIB Live Indosiar ini, tentu akan berbeda di banding saat Curacau tumbang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api oleh
tiga gol Indonesia yang dicetak masing-masing oleh Macr Klok, Fachruddin dan Dimas Drajat, mendulang poin 7,41 dan membuat peringkat FIFA Indonesia naik.

Atas kondisi tersebut, demi memberikan peringatan dan memecah kosentrasi Curacao, STy pun memastikan akan mengubah taktik di laga kedua nanti. "Satu kata, taktik akan berubah," ujar STy kepada awak media, sehari jelang pertandingan di Stadion Pakansari.

Pernyataan STy yang juga diyakinkan oleh gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok akan ada rotasi pemain, dan diliput oleh beragai media, tentu dibaca olah pihak Curacoa. Sudah pasti akan ikut membantu memecah konsentrasi mereka dalam menyusun strategi dan taktik. Inilah cara STy, sebab kemenangan di lapangan juga sangat di pengaruhi oleh intrik di luar lapangan.

"Persiapan kami sama seperti kemarin. Kami lupakan kemarin sudah dapat hasil baik, tapi sekarang ada laga lagi jadi kita harus buat persiapan baik lagi," ujar Marc Klok.

Selain perubahan taktik sengaja diapungkan untuk memecah konsentrasi lawan, faktanya, memang ada pemain Indonesia yang dipastikan tidak dapat turun karena cidera, yaitu Dimas Drajad dan Ricky Kambuaya. Asnawi Mangkualam juga kembali tidak diproyeksikan turun menghadapi negara asal CONCACAF, namun STy akan melihat kesiapan Asnawi yang bisa jadi, bisa merumput.

Jangan jemawa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline