Lihat ke Halaman Asli

Supartono JW

Pengamat

Sekadar Virus atau Benar Senjata Biologi?

Diperbarui: 17 Maret 2020   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: CNNIndonesia.com

Virus Vorona memang sudah berhasil menyebar ke ratusan negara di dunia. Kini semua negara dengan berbagai kebijakannya, berupaya mencegah virus masuk ke negaranya, mencegah virus menular di penduduk negaranya, dan mengobati rakyat yang sudah terpapar virus Corona. 

Namun yang masih menjadi tanda tanya, hingga kini belum terjawab, virus Corona itu sampai merajalela menyeberang ke seluruh dunia, apakah benar karena virus berawal mula dari binatang berjenis kelelawar dan ular atau dari jenis binatang lain, atau sebenarnya, virus malah memang buatan manusia. 

Menjawab pertanyaan-pertanyaan asal muasal virus Corona ini, mungkin bisa kita telusuri berita-berita berikut yang bisa jadi juga masih sebatas dugaan, namun dapat dijadikan bahan pemikiran untuk menelaah kebenarannya atau malah semakin menggiring kepada hal yang salah. 

Saya lansir dari Suara.com, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian menuding bahwa Amerika Serikat adalah dalang dari virus corona. Hal tersebut ia nyatakan pada akun twitternya pada Kamis (12/3/2020). 

Saat membagikan video Direktur CDC, Robert Redfield,  Zhao meyatakan; "CDC tertangkap di tempat. Kapan pasien nol mulai di AS? Berapa banyak orang yang terinfeksi? Apa nama rumah sakit? Mungkin tentara AS yang membawa epidemi ke Wuhan." Zhao pun menambahkan, "jadilah transparan! publikasikan data yang Anda miliki! AS berutang penjelasan kepada kami!" 

Atas pernyataan Zhao ini, benarkah virus Corona memang produksi Amerika? Sementara saat saya lansir berita dari CNN, menyoal spekulasi Zhao ini,  juga terkait dengan kedatangan ratusan atlet militer AS yang datang ke Wuhan dalam rangka Pertandingan Dunia Militer pada Oktober 2019. 

Bahkan video CDC ini, juga dibagikan oleh penyiaran nasional dan Global Times Tabloid. 

Atas semua kejadian ini, beberapa media sosial China dan bahkan pemerintah negara itu telah meluncurkan kampanye untuk mempertanyakan asal-usul virus corona yang memang ditemukan di Wuhan dan sejak saat itu virus mulai mewabah ke berbagai wilayah. 

Karenanya saat berbicara konferensi pers di Beijing pada 4 Maret, Zhao mengatakan kepada wartawan bahwa, "belum ada kesimpulan tentang asal-usul virus dan para ilmuwan China masih melacak dari mana asalnya." 

Selain Zhao, Zhong Nanshan, pakar terkenal penyakit menular China pada (27/2/2020) juga mempertanyakan dari mana virus corona berasal, sebab Infeksinya pertama kali ditemukan di China namun, virusnya mungkin bukan berasal dari China saat konferensi pers. 

Sependapat dengan Zhao dan Zhong, pada Kamis (12/3/2020), Hua Chunying, Kepala Departemen Informasi Kementerian Luar Negeri China menyatakan juga mengatakan bahwa benar-benar salah dan tidak pantas untuk menyebut corona berasal dari China. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline