Timnas U-19 siap mendulang poin penuh di laga perdana Kualifikasi Piala Asia U 19 2020 saat meladeni Timor pada Rabu (6/11/2019).
Selain Timor Leste, lawan lainnya adalah Hong Kong dan Korea Utara. Dua stadion akan digunakan dalam penyisihan ini, yaitu Stadium Madya dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Selepas meladeni Timor Leste, berturut-turut tim besutan Fakhri Husaini itu akan melawan Hong Kong di Stadion Madya, Jumat (8/11/2019) pukul 19.00 WIB dan menghadapai Korea Utara di SUGBK, Minggu (10/11/2019) pukul 19.00 WIB atau 20.00 WITA.
Partai meladeni Timor Leste, semoga akan dilalui Bagas-Bagus dan rekan tanpa ada halangan dan poin penuh wajib digenggam.
Meski dipastikan laga akan berjalan alot bahkan dapat menjurus keras karena skuat Timor Leste mengusung misi balas dendam karena dalam tiga pertemuan terakhir selalu ditekuk Garuda Nusantara.
Lebih dari itu, pemain-pemain Timor Leste yang selalu menjual permainan keras bahkan kasar, juga dibumbui dengan cara-cara provokasi.
Inilah yang wajib dihindari penggawa Garuda. Asisten pelatih Timor Leste U-19 Eduardo Pereira, mengatakan timnya ingin membalas kekalahan yang didapatkan saat melawan timnas Indonesia U-19 pada Piala AFF lalu.
Ketika itu, Timor Leste takluk empat gol tanpa balas. Untuk mewujudkan keinginan tersebut Pereira, menjelaskan timnya telah berlatih keras. Meski ia sadar meraih kemenangan atas timnas Indonesia U-19 bukan perkara mudah. "Kami sudah pernah bertemu. Kami memang sempat kalah di Piala AFF lalu.
Tapi kami sudah melakukan persiapan yang maksimal dan kami berupaya mengalahkan Indonesia," kata Pereira di Jakarta, Selasa (5/11). Pereira juga menyebut telah memiliki strategi khusus yang akan diterapkan saat melawan timnas Indonesia U-19.
Ia berkaca dari penampilan anak asuh Fakhri Husaini uji coba melawan Tiongkok beberapa waktu lalu. Atas semangat misi balas dendam Timor Leste, maka pasukan Fakhri harus mewaspadai kebangkitan Timor Leste.
Hasil laga memang dapat diprediksi secara matematis, namun apa yang akan terjadi di lapangan, sering kali tegantung situasi dan kondisi.