Lihat ke Halaman Asli

Supartono JW

Pengamat

Meski Ada Nyawa Sudah Melayang, Perppu KPK Tetap Mengambang

Diperbarui: 5 Oktober 2019   11:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Tribunnews.com

Setelah jatuh korban, apa kabar Perppu KPK? Benarkah demonatrasi mahasiswa tidak punya tujuan? Masa, demonstrasi mahasiswa dibilang tuntutan anak-anak. 

Masa negara dalam ambang bahaya karena para koruptor akan dengan leluasa menguras uang rakyat karena DPR berhasil merevisi UU KPK sesuai niat dan tujuannya, karena pelaku korup ya mereka, dianggap tak ada persoalan. 

Masa sudah jatuh korban dan luka-luka dan uang rakyat akan dikuras lagi, dianggap bukan persoalan genting? Akal-akalan ini sudah terbaca! 

Bapak Presiden, bagaimana kisah Perppu revisi UU KPK? Wahai mahasiswa, rakyat sipil, dan pelajar, mengapa henti bergerak membela rakyat dan selamatkan uang negara jerih peluh rakyat. 

Sudah berapa hari berlalu, jangan hanya memberikan asa dan kata-kata menyoal penerbitan Perppu KPK. Rakyat butuh mendapat jawaban ketegasan Presiden. 

Apa kabar Bapak Jokowi? Apakah teriakan mahasiswa yang dibilang tuntutan anak-anak dan sudah jatuh korban hanya angin lalu, dan lebih memilih mendengar bisikan elite partai politik pendukung pemerintah? 

Apakah karena isu pemakzulan yang dihembuskan oleh orang partai dari pendukung Bapak sendiri yang memberikan gambaran akan ada masalah bila Perppu diterbitkan, sementara proses judicial riview di Mahkamah Konstitusi (MK) sedang berlangsung? 

Rakyat juga tahu, proses di MK siapa yang akan dimenangkan karena MK juga berpihak kepada siapa? Sungguh memiriskan hati bila sampai ada elite partai yang bicara di media bahwa masalah revisi UU KPK sudah di MK, lalu mengapa Presiden harus keluarkan Perppu. 

Lagi-lagi tokoh ini bicara tentang hukum, tapi tak pernah berpikir bahwa kelompok merekalah yang justru sering melanggar hukum. Lebih parahya, para elite partai juga menuduh bahwa masyarakat dan anak-anak mahasiswa tidak tahu kalau sudah masuk ke ranah hukum, presiden kita paksa keluarkan Perppu, presiden dapat terkena di-impeach. 

Masa mahasiswa dibilang anak-anak yang sekadar menuntut tak tahu aturan, termasuk masyarakat? Lebih gila lagi, ada elite partai yang juga berbicara di media bahwa demontrasi yang terjadi sudah melenceng dan tidak tahu lagi apa tujuannya. Kalau tujuannya menunda sejumlah RUU, sudah selesai, sudah ditunda oleh Presiden. 

Lalu, sejumlah demonstrasi yang danggap tak memiliki tujuan, hanya bertujuan menggulingkan Presiden Jokowi lewat berbagai isu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline